Ketika 'Numb' dan Soundtrack Film 'Borat' Jadi Lagu Kebangsaan

9 September 2019 17:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Timnas Malta di Kualifikasi Piala Dunia 2018 (Ilustrasi). Foto: AFP/Andreas Solaro
zoom-in-whitePerbesar
Timnas Malta di Kualifikasi Piala Dunia 2018 (Ilustrasi). Foto: AFP/Andreas Solaro
ADVERTISEMENT
Tiga tahun lalu Albania dan Prancis pernah bertanding dalam putaran final Piala Eropa 2016. Albania kalah ketika itu akibat gol-gol dari Antoine Griezmann dan Dimitri Payet. Namun, tidak ada problem sama sekali dalam penyelenggaraan pertandingan.
ADVERTISEMENT
Melompat maju ke 2019, Prancis kembali menjamu Albania. Bedanya, jika dulu pertandingan dihelat di Stade Velodrome, Marseille, kali ini pertandingan Kualifikasi Piala Eropa 2020 itu dilangsungkan di Stade de France, Saint-Denis.
Prancis jelas-jelas sudah pernah menjamu Albania sebelumnya tetapi entah bagaimana mereka masih belum bisa mengidentifikasi Albania ini sebenarnya negara yang mana. Sebelum pertandingan digelar, panitia pertandingan pun salah memutar lagu kebangsaan.
Alih-alih lagu kebangsaan Albania, mereka memutar lagu kebangsaan Andorra. Sudah begitu, ketika sadar telah memutar lagu yang salah, mereka pun meminta maaf bukan kepada Albania, tetapi Armenia.
Kejadian ini pun membuat para pemain Albania marah. Mereka sempat menolak untuk bertanding lantaran merasa dilecehkan. Insiden ini akhirnya membuat Presiden Prancis, Emmanuel Macron, harus turun tangan.
ADVERTISEMENT
Macron minta maaf dan menyebut insiden itu tidak dapat diterima. Untungnya, Perdana Menteri Albania, Edi Rama, mau menerima permintaan maaf tersebut.
Nah, bicara soal lagu kebangsaan yang salah, insiden di Stade de France itu bukan yang pertama kali terjadi. Dalam beberapa tahun terakhir di sepak bola, setidaknya ada dua insiden serupa. Yang pertama, pada Copa America Centenario tahun 2016 silam.
Jelang pertandingan antara Uruguay dan Meksiko, panitia pertandingan salah memutar lagu kebangsaan. Bukannya lagu kebangsaan Uruguay, yang diputar justru lagu kebangsaan Cile. Para pemain Uruguay tampak bingung dengan kejadian ini tetapi mereka memilih untuk tidak menghiraukannya.
Insiden lebih parah terjadi pada 2014 ketika Slovakia menjamu Malta di Kualifikasi Piala Eropa 2016. Ini benar-benar lucu, sampai-sampai mereka yang semestinya jadi korban pun tertawa. Ketika sudah waktunya lagu kebangsaan Malta diputar, orang yang bertanggung jawab atas pemutaran lagu justru memainkan lagu 'Numb' dari Linkin Park.
ADVERTISEMENT
Yep, Anda tidak salah baca. Empat not pertama dalam intro lagu 'Numb' sempat terdengar lantang di stadion. Para pemain Malta pun sampai tidak bisa marah. Mereka tertawa karena menyadari ini adalah sebuah kesalahan yang tidak disengaja. Untungnya, yang sempat diputar hanya bagian itu.
Meski demikian, kejadian di Slovakia itu bukan yang paling parah. Insiden salah lagu terburuk terjadi di sebuah kejuaraan menembak di Kuwait pada 2012 silam. Kala itu kesalahan terjadi dalam pemutaran lagu kebangsaan Kazakhstan. Bedanya dengan kesalahan yang lain adalah kesalahan ini merupakan hasil dari riset yang buruk.
Dalam insiden itu panitia penyelenggara memutar lagu kebangsaan Kazakhstan dari film 'Borat' yang dibintangi Sascha Baron Cohen. Kontingen Kazakhstan pun marah besar, menuntut permintaan maaf, dan meminta seremoni pengalungan medali diulang.
ADVERTISEMENT
NPR menulis bahwa film 'Borat' itu begitu dibenci oleh rakyat Kazakhstan karena dinilai merendahkan. Di situ, karakter Borat digambarkan sebagai orang Kazakhstan yang udik dan tidak berbudaya. Meski jadi film populer di Barat, 'Borat' dimusuhi di 'negara asalnya'.
Nah, insiden-insiden ini mengajarkan kepada semua panita penyelenggara apa pun agar tidak menyepelekan lagu kebangsaan negara lain. Salah-salah, hubungan antarnegara bisa jadi rusak karenanya. Sebaiknya, playlist mp3 stadion dikosongkan sekalian saja kalau tidak mau kejadian serupa terulang kembali.