news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Ketum PSSI Kecam Aksi Bruno Casimir yang Biarkan Pemain Lawan Cetak Gol

14 Maret 2022 16:43 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan memberikan arahan kepada pemain Timnas U-18 saat pelepasan Pemusatan Latihan Timnas U-18 di Jakarta, Senin (15/11).  Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan memberikan arahan kepada pemain Timnas U-18 saat pelepasan Pemusatan Latihan Timnas U-18 di Jakarta, Senin (15/11). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menanggapi aksi kontroversial bek PS Siak, Bruno Casimir. Menurutnya, kasus ini akan segera ditangani Komite Disiplin (Komdis) PSSI.
ADVERTISEMENT
Pada Minggu (13/3) kemarin, Bruno melakukan tindakan tak sportif saat PS Siak berhadapan dengan Serpong City FC. Bruno, yang merupakan bek tengah, malah membiarkan bola direbut pemain lawan.
Momentum itu dengan mudah dimanfaatkan pemain Serpong City dengan mencetak gol dalam situasi one on one dengan kiper. Laga itu pada akhirnya berakhir dengan kekalahan 1-4 PS Siak.
Iriawan ikut angkat suara soal insiden ini. Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu menegaskan bahwa kasus ini akan segera ditangani Komdis PSSI.
''Saya sudah langsung kirim perintah ke Komdis PSSI untuk mendalami antara Bruno [Casimir], PS Siak dan Serpong City FC, nanti kita tunggu,'' kata Iriawan kepada wartawan di GBK Arena, Jakarta, Senin (14/3).
ADVERTISEMENT
''Saya minta mendalami dan lakukan langkah-langkah. Kalau memang terbukti, itu tidak sesuai asas fair play. Tidak bisa bola dilewati begitu saja, nanti pasti Komdis PSSI yang akan bekerja,'' lanjutnya.
Bruno Casimir Foto: Instagram/@pssiak_official
Dikonfirmasi terpisah, Ketua Komdis PSSI, Erwin Tobing, juga mengatakan pihaknya akan mengusut kasus ini. Erwin mengecam tindakan Bruno Casimir yang melanggar asas fair play.
''Saya sudah lihat videonya. Nanti akan kami dalami, akan kami lihat. Kami akan periksa semuanya tidak hanya dari satu [sumber]. Akan kami baca, mendengar laporan match commissioner, dari wasit. Bila perlu nanti kami panggil semua, tapi masih lihat situasi dulu,'' kata Erwin kepada kumparan, Senin (14/3).
''Ini perbuatan yang sangat tidak patut. Ada bola, kok, gak diapa-apain? Ini melanggar fair play,'' jelas Erwin.
ADVERTISEMENT
PSSI sudah mengatur menyoal fair play dalam Pasal 59 ayat 1 Kode Disiplin. Di poin itu, dijelaskan bahwa pelanggaran terhadap asas fair play akan disanksi sekurang-kurangnya Rp 25 juta.