Ketum The Jakmania Berharap Liga 1 Tetap Digelar dengan Penonton

4 Juni 2020 14:18 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suporter Persija saat pertandingan Liga 1 2019 antara Persija Jakarta vs Tira-Persikabo di Stadion Patriot Chandrabaga, Bekasi, Minggu (3/11). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suporter Persija saat pertandingan Liga 1 2019 antara Persija Jakarta vs Tira-Persikabo di Stadion Patriot Chandrabaga, Bekasi, Minggu (3/11). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
Wacana kelanjutan Liga 1 2020 mulai bergaung. Setelah sempat mengambang, rencananya kompetisi sepak bola level tertinggi di Indonesia itu akan berlangsung pada September atau Oktober.
ADVERTISEMENT
Namun, ada satu hal yang juga mungkin terjadi jika Liga 1 dilanjutkan, yaitu laga akan digelar tanpa penonton. CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin, jadi salah satu yang menyarankan agar liga berlanjut tanpa kehadiran penonton.
Usulan ini ditentang oleh Ketua Umum The Jakmania--kelompok suporter Persija--, Diky Soemarno. Menurutnya, jika Liga 1 berlanjut lagi nanti, ia berharap laga tetap digelar dengan kehadiran penonton.
"Kami tetap berharap Liga 1 ada pertandingan dengan penonton. Karena, kalau laga digelar tanpa penonton 'kan berarti keadaan masih belum normal," ujar Diky saat dihubungi kumparanBOLA, Rabu (3/6/2020).
Suporter Persija Jakarta jelang laga melawan Persib Bandung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (10/7). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Diky juga ingin agar liga dilaksanakan saat pandemi COVID-19 di Indonesia sudah usai Harapan Diky ini selaras dengan syarat dari manajemen Persija Jakarta bahwa liga harus digelar lagi saat kurva penyebaran virus corona di Indonesia sudah melandai.
ADVERTISEMENT
"Kami berharap sebaiknya liga dilaksanakan jika pandemi virus corona ini sudah berakhir dan keadaan berangsur baik. Kalaupun dipaksakan berjalan kembali, maka semua pihak harus saling membantu," tutur Diky.
"Terutama untuk klub yang terkena dampak paling parah terhadap situasi pandemi ini. Karena, dari keadaan yang tidak normal ini, pasti ada pihak yang dirugikan," tambahnya.
Manajemen Persija sendiri sudah mengajukan tiga syarat jika kelak Liga 1 dilanjutkan. Selain menunggu kurva penyebaran COVID-19 melandai, mereka juga ingin agar PSSI menambah subsidi serta berfokus pada negosiasi ulang kontrak pemain.
Mengenai nasib Liga 1, meski sudah ada wacana akan bergulir lagi pada September atau Oktober, PSSI dan Komite Eksekutif akan menggelar rapat dalam waktu dekat. Rencananya, rapat ini bertujuan untuk menentukan kelanjutan kompetisi.
ADVERTISEMENT
===
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk! bantu donasi atasi dampak corona