Kiper Vietnam U-16 Pede Bisa Kalahkan Indonesia di Stadion Maguwoharjo

6 Agustus 2022 15:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Timnas Indonesia U-16 menghadapi Singapura dalam lanjutan pertandingan Grup A Piala AFF U-16 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (3/8).  Foto: PSSI
zoom-in-whitePerbesar
Timnas Indonesia U-16 menghadapi Singapura dalam lanjutan pertandingan Grup A Piala AFF U-16 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (3/8). Foto: PSSI
ADVERTISEMENT
Vietnam akan menjadi lawan terakhir Timnas Indonesia U-16 di Grup A Piala AFF U-16 2022, Sabtu (6/8). Kiper Vietnam, Pham Dinh Hai, mengaku skuadnya bisa mengalahkan 'Garuda Muda'.
ADVERTISEMENT
Pham mengungkapkan bahwa Indonesia mendapatkan keuntungan karena main di kandang. Ya, pertandingan akan dihelat di Stadion Maguwoharjo, Sleman, mulai pukul 20:00 WIB.
Kendati demikian, Pham penuh percaya diri dalam pertandingan nanti. Ia yakin rekan-rekannya bisa tampil baik dan menuai kemenangan dari Indonesia.
Kiper Timnas Vietnam U-16, Pham Dinh Hai. Foto: Facebook/VFF
"Indonesia adalah lawan yang sangat antusias, disiplin, dan patuh pada taktik yang diberikan pelatih. Bukan hanya mereka kuat, melainkan juga diuntungkan oleh pendukung tuan rumah," tutur Pham, dikutip dari laman resmi Federasi Sepak Bola vietnam (VFF).
"Akan tetapi hal itu tidak membuat kami malu. Secara pribadi, saya sangat nyaman dan percaya diri dengan rekan setim saya untuk mencapai tujuan kami, yakni menang dari Indonesia," tambahnya.
Pertandingan ini akan menentukan siapa yang menjadi juara Grup A. Pada Piala AFF U-16 2022, tiga juara grup akan otomatis lolos ke semifinal.
Timnas Indonesia U-16 menghadapi Singapura dalam lanjutan pertandingan Grup A Piala AFF U-16 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (3/8). Foto: PSSI
Sementara itu, satu slot sisa akan diperebutkan oleh peringkat kedua terbaik dari tiga grup. Indonesia saat ini memimpin klasemen Grup A dengan 6 poin, namun unggul selisih gol dari Vietnam yang juga memiliki jumlah poin serupa, yakni 11 gol berbanding 9 gol.
ADVERTISEMENT
Di lain sisi, Bima Sakti selaku pelatih 'Garuda Muda' juga optimistis melawan Vietnam. Ia mengaku telah menemukan cara membongkar permainan Vietnam.
“Kami ada videonya, mereka punya organisasi permainan yang bagus dan rapi. Jadi tadi kami latihan bagaimana cara membongkar pertahanan serta antisipasi serangan mereka," tutur Bima Sakti dikutip dari laman resmi PSSI.