Kisah Dave Beasant, Eks Chelsea yang Redup Gegara Pecahkan Botol di Kaki

1 Juni 2021 12:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dave Beasant. Foto: Premier League
zoom-in-whitePerbesar
Dave Beasant. Foto: Premier League
ADVERTISEMENT
Fans Chelsea mungkin masih ingat dengan sosok yang satu ini: Dave Beasant. Ya, ia adalah penjaga gawang The Blues di akhir 80-an dan awal 90-an.
ADVERTISEMENT
Nah, pemain asli Kota London ini ternyata punya cerita miris, apakah itu?
Beasant merupakan penjaga gawang asal Inggris yang memulai kiprahnya bersama tim bernama Edgware Town FC. Namanya mulai bersinar tatkala bergabung AFC Wimbledon pada 1979.
Setelah 9 tahun mengabdi, Beasant akhirnya sukses memboyong trofi bergengsi Piala FA edisi 1988. Kala itu, Beasant, yang mengemban ban kapten, memimpin rekan-rekannya di partai final kontra Liverpool.
Wimbledon berhasil menang tipis 1-0 di hadapan hampir 100 ribu penonton yang hadir di Stadion Wembley. Beasant dengan gagah mengangkat trofi usai pertandingan.
Setelah itu, nama Beasant kian melambung di dataran Inggris. Sempat direkrut Newcastle United, ia akhirnya berkesempatan membela Chelsea pada 1989.
Dave Beasant. Foto: Dok. Chelsea
Nah, kisah miris Beasant bermula pada 1993, tepatnya saat Chelsea tengah melakoni laga-laga pramusim jelang musim kompetisi baru pada 1993/94.
ADVERTISEMENT
Peristiwa itu terjadi saat Beasant tak sengaja menjatuhkan botol krim salad. Nalurinya sebagai pesepak bola membikin Beasant refleks mengamankan botol tersebut dengan kaki.
Apes, botol tersebut justru pecah dan membuat bagian tendon di jempol kakinya putus. Tendon adalah jaringan yang menghubungkan tulang dengan otot. Karena cedera itu, Beasant harus menepi selama 8 minggu.
Planet Football mewartakan cedera konyol Beasant itu benar-benar menyudahi kariernya di Chelsea. Ia tak pernah lagi bermain untuk Chelsea dan harus angkat kaki setelah insiden itu.
Benar saja, setelah itu kariernya semakin meredup. Beasant hanya bermain untuk tim-tim Inggris sekelas Southampton, Nottingham Forest, Portsmouth, Bradford City, Wigan, Brighton, sebelum akhirnya pensiun bersama Fulham di tahun 2004.
Duh, ada-ada saja.
ADVERTISEMENT
***