Kisah Heroik Kamerun Raih Emas Olimpiade Sepak Bola: Kemenangan untuk Afrika

21 Juli 2021 19:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim Kamerun merayakan kemenangan saat meraih Medali Emas usai melawan Spanyol di Olimpiade Sydney 2000. Foto: Robert Cianflone/ALLSPORT/Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Tim Kamerun merayakan kemenangan saat meraih Medali Emas usai melawan Spanyol di Olimpiade Sydney 2000. Foto: Robert Cianflone/ALLSPORT/Getty Images
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kamerun benar-benar menunjukkan mental bajanya ketika secara mengejutkan meraih medali emas Olimpiade Sydney 2000. Perjalanan Samuel Eto'o dan kolega sungguh terjal untuk bisa sampai ke partai puncak.
ADVERTISEMENT
Ya, anak tangga yang harus dilewati Kamerun saat itu sama sekali tak mulus. Dari tiga laga di fase grup, mereka meraih satu kemenangan dan dua hasil imbang.
Di laga perdana melawan Kuwait, Kamerun menang dengan skor tipis 3-2. Akan tetapi, di dua laga berikutnya melawan Amerika Serikat dan Republik Ceko, Kamerun cuma main imbang dengan skor identik 1-1.
Untungnya, Kamerun bisa lolos ke perempat final usai mengemas lima poin. Mereka berstatus sebagai runner up grup usai kalah agresivitas gol dari Amerika Serikat yang bertengger di puncak klasemen.
Pertandingan antara Kamerun vs Spanyol di Olimpiade Sydney 2000. Foto: Robert Cianflone/ALLSPORT/Getty Images
Celakanya, menjadi runner up membuat Kamerun harus berjumpa Brasil di babak perempat final. Brasil saat itu diperkuat pemain-pemain bintang mulai dari Ronaldinho, Lucio, hingga Fabio Aurelio.
ADVERTISEMENT
Tentu saja, Selecao sangat diunggulkan kala itu. Akan tetapi, Kamerun berhasil membalikkan prediksi tersebut dengan mengatasi 'Tim Samba' via babak perpanjangan waktu dengan skor 2-1.
Di semifinal, Kamerun kembali bertemu tim dari Amerika Selatan yakni Chile. Berbekal kepercayaan diri tinggi usai mengalahkan Brasil, Kamerun menghajar sang lawan 2-1. Jadilah, mereka menjejak partai final untuk bertemu Spanyol yang diperkuat Xavi Hernandez.
Pada laga puncak, Kamerun kembali memperlihatkan mental bajanya. Sempat tertinggal dua gol, mereka bisa membalas lewat gol bunuh diri Ivan Amaya dan lesakan gol Samuel Eto'o.
Hasil imbang membuat laga harus berlanjut ke perpanjangan waktu dan kemudian menuju adu penalti karena tak ada gol tambahan. Mental pemenang 'Singa Gurun' nyata terlihat manakala mereka menang 5-3 sekaligus memastikan raihan medali emas.
Lauren Bisan Etame-Mayer. Foto: AFP/ODD ANDERSEN
Keberhasilan tersebut amat disyukuri oleh penggawa Kamerun kala itu, Bisan Lauren. Sepanjang turnamen, eks pemain Arsenal itu tampil apik dengan membuat tiga gol.
ADVERTISEMENT
"Tampil di Olimpiade, meraih medali emas untuk Kamerun dan Afrika adalah pengalaman yang sangat luar biasa. Ini sangat fantastis," ucap Lauren seperti dikutip Goal International.
“Itu adalah salah satu momen terbaik dalam karier saya. Bukan karena kami memenanginya, tetapi karena kami bisa membawa kebahagiaan kepada jutaan orang. Medali emas itu bukan hanya untuk saya, itu untuk Kamerun dan Afrika," tutupnya.
Di Olimpiade Tokyo 2020, Kamerun sayangnya gagal lolos ke putaran final. Benua Afrika diwakili oleh Afrika Selatan, Pantai Gading, dan Mesir. Partai pembuka sepak bola di Olimpiade 2020 akan dimulai pada Kamis (22/7) besok.