Kisah Holger Badstuber: Dulu Tembok Bayern, Kini Main di Divisi 4

Eks pemain Bayern Muenchen dan Timnas Jerman, Holger Badstuber Foto: PATRIK STOLLARZ / AFP

Para penggemar Bayern Muenchen mungkin masih ingat dengan nama Holger Badstuber. Ia pernah menjadi tembok di lini pertahanan Die Roten, tetapi masalah cedera terus menghantuinya sehingga tidak mampu tampil konsisten.

Setiap kali Badstuber cedera, publik seringkali membanding-bandingkannya dengan Sebastian Deisler. Keduanya memang memiliki beberapa persamaan, seperti sama-sama sempat menjadi pemuda harapan Timnas Jerman ketika mulai muncul di panggung Bundesliga.

Franz Beckenbauer pernah memuji Deisler setinggi langit. Menurut Der Kaiser, Deisler merupakan pemain dengan kondisi fisik dan teknik terbaik di Jerman pada masanya.

Sementara pujian bagi Badstuber datang dari Louis van Gaal, pelatih yang memberinya kesempatan debut di Bundesliga. Van Gaal berpendapat bahwa Badstuber adalah bek dengan kaki kiri terbaik di Jerman.

Namun sayang, karier keduanya sering terganggu oleh hantu cedera. Bahkan Deisler tidak hanya mengalami luka fisik, tapi juga luka hati. Ia mengalami depresi mulai tahun 2003, setahun setelah kepindahannya ke Bayern Muenchen.

Eks pemain Bayern Muenchen dan Timnas Jerman, Holger Badstuber Foto: CHRISTOF STACHE / AFP

Deisler merasakan tekanan publik sepak bola Jerman yang begitu besar diarahkan pada dirinya. Belum lagi tuntutan dari klub yang menurutnya selalu menginginkan dirinya tampil hebat.

Deisler lelah. Ia pun memutuskan pensiun pada Januari 2007 ketika usianya masih 27 tahun. Katanya ketika itu, “Semua kegembiraan dan sukacita telah hilang dari permainan saya. Saya tidak mau melanjutkan siksaan ini lagi.”

Keadaan semacam ini yang terkadang dikhawatirkan suporter juga bisa terjadi pada Holger Badstuber. Namun sejauh ini, Badstuber adalah tipikal seorang petarung. Berulang kali ia dihajar cedera, berulang kali pula ia bangkit.

Sejauh ini, Badstuber masih aktif bermain di VFB Stuttgart II, tim junior yang bermain di divisi 4 Bundesliga menurut catatan Transfermarkt.

Badstuber sendiri merupakan pemain yang menjadi salah satu produk akademi yang dipercaya oleh van Gaal untuk dipromosikan ke tim pertama bersama David Alaba dan Thomas Mueller, posisi alaminya adalah bek tengah dan memang memiliki performa yang cukup impresif pada saat itu.

Eks pemain Bayern Muenchen dan Timnas Jerman, Holger Badstuber Foto: PATRIK STOLLARZ / AFP

Pernah di musim 2011/12, Badstuber menjadi rekan duo maut Jerome Boateng di posisi bek tengah, membuat Bayern tidak tertembus dan mencetak 11 pertandingan tanpa kebobolan berturut-turut. Perannya juga penting dan bagaikan tidak tergantikan pada saat itu, bahkan selalu jadi starter di Liga Champions.

Namun semua berubah sejak musim 2012/2013, ketika Badstuber mulai sering mengalami cedera yang cukup parah dan biasanya berlokasi di seputar lutut dan pahanya. Bisa dibilang sejak saat itu memang menjadi tanda awal keterpurukan kariernya walaupun masih tetap dipercaya oleh Bayern Muenchen.

Badstuber pernah bahkan sampai tidak bermain selama 594 hari setelah mengalami cedera parah, Dirinya tidak mampu mengembangkan potensi kariernya lagi dan musim yang tampak paling membaik mungkin di musim 2014/15 ketika Pep Guardiola tetap memberikan kepercayaan kepadanya.

Namun, pada akhirnya Bayern Muenchen kehilangan kesabaran. Badstuber harus mengakhiri masa-masa indahnya di sana pada tahun 2017. Hal tersebut menyusul keputusan manajemen “The Bavarian” yang tidak lagi memperpanjang kontraknya.

Hal tersebut dikarenakan oleh cedera yang terus menimpa sang pemain. Pada musim pertamanya merumput bersama Bayern, Badstuber dipaksa absen dalam 11 pertandingan karena mengalami pubish bone irritation.

Eks pemain Bayern Muenchen dan Timnas Jerman, Holger Badstuber Foto: ODD ANDERSEN / AFP

Kemudian, dalam rentang 2016 hingga 2016, Badstuber juga banyak dihadapkan dengan masalah cedera. Beberapa cedera seperti ankle (2016) hingga tendon (2015) pernah ia alami yang memaksanya lebih banyak berkutat di ruang perawatan dibanding lapangan hijau.

Transfermarkt mencatat Badstuber telah mengalami lebih dari 10 kali cedera. Pada tahun 2016 karena masalah cedera kerap menghantuinya, Badstuber sempat dipinjamkan ke Schalke 04 pada putaran kedua Liga Jerman.

Saat itu, Bayern dipinjamkan agar mendapat menit bermain yang cukup. Sayang, hal tersebut gagal terwujud karena bek Jerman itu hanya tampil dalam 12 laga saja bersama The Royal Blues.

Menjelang akhir musim 2016/2017, Schalke pun memutuskan untuk tidak mempermanenkan kontrak Badstuber, dan membuatnya kembali ke Muenchen. Ia pun pindah ke VFB Stuttgart.

Meski dibuang, Badstuber tentu tetap layak mendapat penghormatan dari fans Bayern Muenchen berkat kontribusinya. Sebab, enam gelar Bundesliga telah disumbangkan Badstuber bagi Die Roten.

Selain itu, ia juga memiliki kontribusi lain saat Muenchen meraih trofi Liga Champions musim 2012/2013, Piala Super Eropa musim 2013/2014, dan Piala Dunia Antarklub tahun 2014.

****