Kisah Lomana LuaLua: Dari Pegawai McD hingga Jadi Striker Newcastle United

15 Maret 2021 15:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lomana Tresor Lua Lua. Foto: Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Lomana Tresor Lua Lua. Foto: Getty Images
ADVERTISEMENT
Bagi pecinta sepak bola Inggris khususnya Newcastle United di awal 2000-an, nama Lomana Tresor LuaLua terdengar tak asing. Namun, tak banyak yang tahu ia pernah bekerja di McDonald's.
ADVERTISEMENT
Pemain bernama lengkap Lomana Tresor Lualua ini pindah ke Inggris saat berusia 9 tahun. Sebelumnya, ia lahir dan menghabiskan masa kecilnya di Kongo, sebuah negara di Afrika.
Bakatnya di sepak bola tercium oleh pemandu bakat Colchester United. Terkesan dengan penampilannya, ia kemudian dikontrak dan pindah ke Essex, London Timur pada 1997.
Akan tetapi, karier mudanya bersama Colchester United tak berjalan mulus. Penyebabnya, Lomana Lualua sering terlambat latihan karena kebijakan McDonald's. Ya, pada saat yang bersamaan, Lualua muda juga bekerja di perusahaan franchise kenamaan dunia tersebut.
Pada akhirnya, Lomana Lualua mengikhlaskan 'kariernya' bersama McDonald's dan fokus ke sepak bola. Padahal, ia juga sempat bercita-cita menjadi atlet gimnastik.
Lomana Tresor Lua Lua. Foto: Getty Images
Di usianya yang ke-18, LuaLua mampu menggebrak panggung sepak bola Inggris dan menarik minat tim Liga Inggris. Tepat di musim 2000/01, LuaLua bergabung dengan Newcastle United.
ADVERTISEMENT
LuaLua direkrut dengan nilai mencapai 2,25 juta pounds, uang sebesar itu tentu luar biasa bagi klub sekelas Colchester United. Setelahnya, nama sang pemain pun melambung dan membuat pelatih Timnas Kongo memanggilnya.
Musim perdananya di The Magpies tak berjalan mulus. Ia kerap duduk di bangku cadangan dan tak pernah mencetak gol. Namun hal tersebut tak membuatnya patah semangat. Menurutnya, kapan lagi bisa berlatih bersama pemain besar seperti Alan Shearer dan belajar dari pelatih besar Sir Bobby Robson.
Pada tahun 2002, LuaLua mulai mendapatkan kesempatannya. Ia menjadi pioner Newcastle dalam berburu tempat di Liga Champions berkat gol perdananya di menit ke-89 melawan Derby County. Tak cukup sampai disitu, kran golnya mengalir di tiap laga sehingga membawa The Magpies ke kompetisi teratas Eropa.
ADVERTISEMENT
Namun, persaingan ketat di Newcastle membuatnya berpikir untuk melanjutkan kiprahnya. LuaLua pun mengumumkan bahwa dirinya ingin pergi dengan status pinjaman yang membuat sang pelatih, Sir Bobby Robson, murka.
"Beraninya dia mengatakan ini? Saya yang menjalankan klub ini dan bukan LuaLua. Saya yang memutuskan siapa yang keluar dengan status pinjaman atau tidak," ujar Bobby Robson, dikutip dari These Football Times.
Baru pada 2004 LuaLua mewujudkan keinginannya. Portsmouth datang meminjamnya di sisa kompetisi dengan harapan mempermanenkannya. Bersama tim berjuluk Pompey ini, ia merasa dihargai dan menjadi senjata andalan Harry Redknapp hingga 2007.
Pada tahun 2007, ia bergabung dengan Olympiakos, salah satu tim kuat Yunani yang kerap tampil di Liga Champions. Setelahnya, namanya kerap berganti-ganti klub di berbagai belahan dunia.
Lomana Tresor Lua Lua. Foto: Getty Images
Menurut catatan Transfermarkt, LuaLua sedang tidak bermain di klub manapun alias menganggur sejak awal tahun 2020 silam. Ia masih aktif bermain meskipun usianya sudah memasuki 40 tahun.
ADVERTISEMENT
Sepanjang kariernya, LuaLua tercatat berhasil mencetak 73 gol dan 31 assist dari 392 laga di semua kompetisi pada level klub. Bersama Timnas Kongo, ia berhasil mengemas 6 gol dari 27 laga.
Kendati LuaLua urung melegenda seperti pesepakbola lainnya, namun ia tetaplah pria asal Republik Kongo yang bermula dari pekerja di restoran cepat saji hingga jadi pahlawan timnya untuk berlaga di Liga Champions.
****