Kisah Nayim: Pemain Muslim Pertama di Liga Inggris, Cetak Gol Indah vs Arsenal

7 Mei 2021 15:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mohammed Ali Amar atau Nayim, eks pemain Tottenham Hotspur asal Spanyol. Foto: Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Mohammed Ali Amar atau Nayim, eks pemain Tottenham Hotspur asal Spanyol. Foto: Getty Images
ADVERTISEMENT
Mohamed Ali Amar atau yang akrab dipanggil Nayim, merupakan eks pemain Tottenham Hotspur yang menjadi pesepak bola muslim pertama yang main di Liga Inggris. Ia dikenang karena berhasil mencetak gol indah ke gawang Arsenal.
ADVERTISEMENT
Di tengah semakin banyaknya pesepak bola muslim yang menjadi idola di Premier League seperti Sadio Mane dan Mohamed Salah saat ini, nama Mohamed Ali Amar layak selalu dikenang.
Sebab, jauh sebelumnya, tepatnya 29 tahun silam, Nayim merupakan pemain muslim pertama dan satu-satunya ketika itu di Liga Inggris. Ia lahir di Ceuta, Spanyol dan memiliki darah kental dari Afrika.
Nayim merupakan produk asli binaan Akademi Barcelona, La Masia. Dirinya datang menimba ilmu di La Masia setelah meninggalkan kampung halamannya Cueta di usia 12 tahun.
Menimba ilmu di La Masia sejak tahun 1979 hingga 1985, jalan karier ditapaki satu demi satu oleh Nayim, mulai dari menembus skuat Barcelona C (1984-1985), Barcelona B (1985-1987) hingga akhirnya bisa menembus skuat utama Barcelona di musim 1987.
Mohammed Ali Amar atau Nayim, eks pemain Tottenham Hotspur asal Spanyol. Foto: Getty Images
Dalam periode tersebut, pria yang lahir 5 November 1966 itu juga rutin menghiasi skuat Tim Nasional Spanyol Junior, dari level U-18, U-19, U-20 hingga U-21.
ADVERTISEMENT
Sayang memang setelah bisa menembus skuat utama Barcelona, Nayim tak banyak mendapatkan kesempatan dari manajer Terry Venables kala itu. Sepanjang 1987/88, ia tercatat hanya dimainkan dalam tujuh pertandingan di semua kompetisi.
Dari situlah kemudian, saat ada tawaran dari klub Liga Inggris Tottenham Hotspur, Nayim langsung mengiyakan dan memulai karier barunya di Britania Raya.
Langkah Nayim hijrah ke Tottenham terbukti tepat. Di klub asal London itu, kesempatan banyak diberikan kepadanya sebagai gelandang. Dirinya terhitung sukses dengan catatan bermain hingga 58 pertandingan dan mencetak 5 gol dan 2 assist, dari tahun 1988 hingga tahun 1993.
Kesuksesan Nayim di Tottenham Hotspur juga tercermin dari keberhasilannya membawa klubnya itu berada di peringkat tiga pada musim 1989/90, menjuarai FA Cup 1990/91 dan meraih juara bersama Charity Shield 1991.
ADVERTISEMENT
Sebagai pemain muslim yang bermain di negeri mayoritas dengan agama lain, tentu saja ada sejumlah hal yang sangat berbeda. Namun, Nayim mengakui bahwa semua itu tidak membuatnya khawatir. Ia justru bangga.
"Sebuah kebanggaan bagi saya menjadi pemain musim pertama yang bermain di Liga Inggris. Bahasa sepak bola itu universal. Lapangannya sama, ukurannya juga sama, dan bolanya juga selalu bundar," ucap Nayim, dikutip dari Dugout.
Berseragam Tottenham Hotspur hingga tahun 1993, Nayim kemudian kembali ke Liga Spanyol untuk memperkuat Real Zaragoza hingga musim 1997.
Di klub yang kini tengah mengisi kasta kedua Liga Spanyol itulah Nayim memiliki momen yang bakal selalu dikenang. Ia berhasil mencetak sebuah gol dengan cara yang mengesankan dalam final Piala Winners 1994/95 menghadapi Arsenal.
ADVERTISEMENT
Setelah menerima umpan dari rekan setimnya, Nayim coba menguasai bola dengan dadanya. Dia pun langsung melepaskan tembakan setengah voli dari jarak yang cukup jauh. Bola hasil tendangannya melaju deras ke arah gawang The Gunners tanpa bisa diantisipasi David Seaman.
Pada 2006 silam, sebuah wilayah di Aragonese (Zaragoza) tepatnya di Trasmoz, sebuah jalan kemudian dinamai dengan "Gol de Nayim" untuk mengenang gol ke gawang Arsenal dan gelar Piala Winners tersebut.
Setelah dari Zaragoza, Nayim kemudian bergabung ke klub kasta kedua, Logrones dan pensiun pada tahun 2000. Setelah gantung sepatu di Logrones, ia pun langsung mengambil kursus kepelatihan. Tak berapa lama dirinya kemudian menjadi asisten manajer di klub kampung halamannya Atletico Ceuta.
ADVERTISEMENT
Pada akhir tahun 2009, dirinya dipercaya bergabung dengan klub Liga Spanyol Real Zaragoza. Di klub yang pernah diperkuatnya kala masih bermain itu, Nayim dipercaya mendampingi mantan rekan setimnya dulu, Jose Aurelio Gay sebagai asisten manajer.
Jabatan itu diembannya dengan cukup singkat. Hanya setahun, dari Desember 2009 hingga November 2010 sebelum akhirnya hingga kini belum lagi dipercaya satu pun klub menjadi pelatih.
Menurut catatan Transfermarkt, Nayim telah mencetak 11 gol dan 2 assist dalam 181 pertandingan di level klub ketika masih aktif bermain. Ia juga memiliki 4 caps bersama Timnas Spanyol U-20.
****