Kisah Pemain Berdarah RI Dipanggil Belanda ke Euro, Sepatunya Diantar Ayah

Ian Maatsen duel dengan Jude Bellingham saat laga Real Madrid vs Borussia Dortmund dalam final Liga Champions 2023/24 di Stadion Wembley, Inggris, Minggu (2/6) dini hari WIB. Foto: REUTERS/Carl Recine

Ian Maatsen dipanggil ke skuad final Belanda di Euro 2024. Karena sifatnya mendadak, pemain berdarah Indonesia itu sampai harus meminta tolong ayahnya untuk mengantarkan sepatunya.

Maatsen sempat dipanggil Belanda dalam skuad preliminary saat persiapan Euro, tetapi lalu dicoret. Akan tetapi, salah satu pemain yang berada di skuad akhir yakni Frenkie de Jong mengalami cedera, sehingga Maatsen dipanggil sebagai pengganti.

Ini sebenarnya keputusan unik dari Ronald Koeman. Sebab, De Jong adalah gelandang tengah, sedangkan Maatsen terbiasa bermain di pos sayap, bisa jadi bek atau winger.

Masalahnya, ketika mendapat panggilan untuk mengganti De Jong, Maatsen posisinya sedang berlibur di Yunani dan tidak membawa peralatan bertandingnya. Termasuk sepatu.

Pemain Timnas Argentina Lionel Messi berebut bola dengan pemain Timnas Belanda Frenkie de Jong pada pertandingan perempat final Piala Dunia 2022 Qatar di Stadion Lusail, Doha, Qatar. Foto: Kai Pfaffenbach/REUTERS

Alhasil, Ian Maatsen mendapat bantuan dari ayahnya, Edward. Ia berkendara dari Belanda ke Jerman untuk membawakan sepatu bola Maatsen, sementara Maatsen juga langsung berangkat dari tempat berliburnya ke Jerman.

“Ian awalnya ingin pulang dulu ke Belanda, tapi itu sepertinya bukan ide yang bagus menurut saya,” kata Edward, yang berkendara tiga jam dari rumah mereka di Vlaardingen, ke Dortmund, dikutip dari ESPN.

Maatsen, yang aslinya terikat kontrak dengan Chelsea, sebenarnya main sebagai pemain pinjaman di Borussia Dortmund musim lalu, termasuk main di final Liga Champions. Namun, pemain yang memiliki ibu berdarah Jawa itu juga memiliki sepatu yang ditaruh di rumahnya, sehingga sang ayah bisa mengantarkan.

Ian Maatsen duel dengan Federico Valverde saat laga Real Madrid vs Borussia Dortmund dalam final Liga Champions 2023/24 di Stadion Wembley, Inggris, Minggu (2/6) dini hari WIB. Foto: REUTERS/Carl Recine

Bagi Edward, ini bukan hal yang terlalu memberatkan. Karena sepanjang musim lalu, ia juga kerap berkendara dari Belanda ke Jerman untuk menonton Maatsen main membela Dortmund.

“Saya tahu bahwa sebagai anggota keluarga, saya selalu terlibat. Euro adalah puncaknya. Sebagai orang tua, saya sangat bangga dan melakukan segala yang saya bisa untuk menjaganya tetap pada jalurnya dan menjaga segala sesuatu di sekitarnya tetap stabil," jelas Edward.