Kisah Victor Osimhen: Ditinggal Ibu Sejak Kecil hingga Jualan di Jalan Raya

2 Mei 2022 17:17 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Napoli Victor Osimhen merayakan gol saat hadapi Legia Warsawa di Stadio Diego Armando Maradona, Naples, Italia, Kamis (21/10). Foto: Ciro De Luca/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Napoli Victor Osimhen merayakan gol saat hadapi Legia Warsawa di Stadio Diego Armando Maradona, Naples, Italia, Kamis (21/10). Foto: Ciro De Luca/REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Victor Osimhen saat ini tengah menjadi incaran banyak klub. Akan tetapi, penyerang Napoli itu menempuh perjalanan yang penuh liku untuk mencapai statusnya saat ini.
ADVERTISEMENT
Osimhen lahir di Lagos, Nigeria, pada 29 Desember 1998. Ia sudah kehilangan sosok seorang ibu ketika masih belia, ia masih begitu kecil saat itu hingga tak mengingat kapan tepatnya.
Tak lama dari kepergian ibunya, sang ayah harus kehilangan pekerjaan. Setelahnya, Osimhen dan saudara-saudaranya turun ke jalan untuk berjualan.
Pemain Napoli, Victor Osimhen saat melawan AC Milan pada pertandingan Liga Italia. di Stadio Diego Armando Maradona, Naples, Italia. Foto: Ciro De Luca/Reuters
"Saya kehilangan ibu saya pada bulan Oktober, saya bahkan tidak ingat tahun itu. Saya masih kecil. Tiga bulan kemudian, ayah kehilangan pekerjaannya. Itu sangat sulit bagi keluarga kami," cerita Osimhen kepada France Football.
"Kakak saya jual koran olahraga, adik saya jual jeruk di jalan dan saya, air minum kemasan botol di Lagos di tengah lalu lintas. Kami harus bertahan hidup jadi kami bersama.
ADVERTISEMENT
"Di malam hari, kami semua bersama dan kami mengumpulkan uang di atas meja. Kami memberikan segalanya kepada kakak perempuan kami dan dia membuat makanan dan mengatur segalanya," tambahnya.
Osimhen banyak menghabiskan di Olusosun, area tempat penampungan sampah di Lagos. Ia berada di sana untuk menghemat pengeluarannya.
Setiap Jumat atau Minggu, ia akan pergi ke sana untuk mencari sepatu. Ia kadang mendapatkan sepasang sepatu yang berbeda, dan kakaknya yang akan menambalnya.
Pemain Napoli, Victor Osimhen saat melawan AC Milan pada pertandingan Liga Italia. di Stadio Diego Armando Maradona, Naples, Italia. Foto: Ciro De Luca/Reuters
Liga Inggris dan Chelsea menjadi pelarian Osimhen. Ia dan kakaknya kerap mengunjungi tempat keramaian yang di mana komunitas lokal akan berkerumun di sekitar set televisi untuk menyaksikan laga.
Osimhen sendiri memulai karier sepak bolanya bersama Ultimate Strikers Academy di Lagos. Saat ini, akademi tersebut disebut-sebut sebagai salah satu yang terbaik di Afrika.
ADVERTISEMENT
Pada 2015, kala dirinya berusia 15 tahun, ia diundang ke Timnas U-17 Nigeria. Selanjutnya, Osimhen membawa negaranya memenangi Piala Dunia U-17 dan ia keluar sebagai top skorer dengan 10 gol.
Osimhen selanjutnya direkrut oleh Wolfsburg pada 2017. Namun, dua tahun berselang dirinya dipinjamkan ke klub di Liga Belgia, yaitu RSC Charleroi.
Total, Osimhen main 16 kali di Wolfsburg tanpa gol. Sementara itu, ia mencetak 20 gol dalam 36 pertandingan lintas ajang di musim pertamanya bersama Charleroi.
Selebrasi pemain Napoli Victor Osimhen usai mencetak gol ke gawang Leicester City pada pertandingan Grup C Liga Europa di King Power Stadium, Leicester, Inggris. Foto: Tony Obrien/REUTERS
Pada Juli 2019, Charleroi pun mempermanenkan Osimhen dengan 3 juta pounds (sekitar Rp 54,6 miliar). Hanya sebulan berselang, ia dilego ke Lille dengan banderol 20 juta pounds (setara Rp 364 miliar).
Osimhen hanya menghabiskan semusim di Lille, bermain 38 laga dengan 18 gol dan 6 assist. Selanjutnya, ia pindah ke Napoli dengan harga 50 juta euro (sekitar Rp 766 miliar).
ADVERTISEMENT
Selama di Italia, Osimhen merumput dalam 58 pertandingan di lintas ajang bersama Napoli. Ia mencatat 26 gol dan 8 assist, membuktikan dirinya adalah pemain menjanjikan mengingat usianya baru 23 tahun.
Osimhen erat dikaitkan dengan kepindahannya ke Arsenal. Diwartakan The Sun, transfer itu akan bernilai 70 juta pounds (setara Rp 1,2 triliun) yang akan menjadikannya pemain termahal Afrika.