news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kisruh di Paris, Dua Laga Ligue 1 Pekan ke-16 Ditunda

5 Desember 2018 5:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kandang PSG, Parc des Princes. (Foto: Reuters/Christian Hartmann)
zoom-in-whitePerbesar
Kandang PSG, Parc des Princes. (Foto: Reuters/Christian Hartmann)
ADVERTISEMENT
Situasi panas sedang menyelimuti Paris selama tiga minggu terakhir. Buah dari situasi ini, dua laga Ligue 1 yang akan digelar di akhir pekan pun terpaksa ditunda. Salah satunya adalah laga yang mempertemukan Paris Saint-Germain dengan Montpellier.
ADVERTISEMENT
Sejak tiga minggu lalu, massa yang mengatasnamakan diri mereka sebagai pasukan 'Rompi Kuning' melakukan serangkaian aksi demonstrasi di ibu kota Prancis, Paris. Aksi demonstrasi ini merupakan sebentuk protes atas kebijakan pemerintah Prancis yang berencana menaikkan harga bahan bakar minyak. Aksi protes ini juga menyinggung soal tingginya pajak, tunjangan pensiun yang minim, serta tingginya angka pengangguran.
Namun, aksi demonstrasi ini malah berujung pada tindakan kekerasan dan vandalisme. Massa melakukan perusakan dan pembakaran, menghancurkan mobil-mobil polisi dengan tongkat besi, memecahkan kaca jendela toko-toko mewah, hingga mencoret beberapa monumen penting yang ada di Prancis, termasuk Arc de Triomphe.
Untuk membendung aksi massa, pada Sabtu (1/12/2018) pagi silam waktu setempat, polisi bahkan harus menggunakan gas air mata. Sebanyak 133 demonstran mengalami luka-luka, dan 412 orang ditangkap oleh pihak kepolisian. Total massa yang mengikuti aksi demonstrasi ini diperkirakan mencapai 106.000 orang, dengan pusat konsentrasi aksi berada di Paris.
ADVERTISEMENT
Kerusuhan akibat aksi protes rompi kuning di kota Paris, Prancis. (Foto: REUTERS/Stephane Mahe)
zoom-in-whitePerbesar
Kerusuhan akibat aksi protes rompi kuning di kota Paris, Prancis. (Foto: REUTERS/Stephane Mahe)
Akibat dari situasi yang tidak kondusif ini, selain Presiden Prancis, Emmanuel Macron yang memutuskan untuk menunda perjalanan dinasnya ke Serbia, dua laga Ligue 1 yang akan dihelat pada akhir pekan nanti terpaksa diundur sampai waktu yang belum ditentukan. Dua laga Ligue 1 yang akan ditunda itu adalah laga Olympique Lyon versus Toulouse dan PSG melawan Montpellier.
"Atas permintaan dari pihak kepolisian, kami dari LFP (operator Ligue 1) memutuskan untuk menunda laga yang mempertemukan antara PSG melawan Montpellier. Pihak Direktur Kompetisi LFP akan segera menentukan tanggal dari pertandingan ini kelak," ujar pernyataan resmi LFP, dilansir ESPNFC.
Menyoal keputusan dari LFP ini, pelatih PSG, Thomas Tuchel, tidak berkeberatan. Dia berpendapat bahwa ada sisi baik yang bisa diambil dari penundaan ini, karena PSG dapat mempersiapkan diri untuk kompetisi yang lebih besar di depan, salah satunya adalah ajang Liga Champions. PSG akan menjalani laga hidup-mati menghadapi FC Crvena Zvezda tengah pekan depan.
ADVERTISEMENT
"Akibat dari situasi ini, kami harus segera menyesuaikan diri. Kami akan segera mempersiapkan tim sebelum laga melawan Belgrade nanti. Menyoal penundaan, kami menerimanya, karena keamanan adalah salah satu aspek penting dalam berjalannya sebuah pertandingan sepak bola," ujar Tuchel dilansir BBC.
Pendapat Tuchel ini pula oleh Jean-Michel Aulas, Presiden Lyon. Walau memang keputusan ini baru keluar beberapa hari sebelum pertndingan, setidaknya pihak keamanan sudah paham potensi risiko yang terjadi jika laga tetap dilanjutkan. Maka, dia mendukung jika laga melawan Toulouse nanti ditunda.
Pelatih Paris Saint-Germain, Thomas Tuchel. (Foto: Christian Hartmann/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Paris Saint-Germain, Thomas Tuchel. (Foto: Christian Hartmann/Reuters)
"Kejadian ini menandakan sebuah pergolakan yang tengah terjadi di masyarakat yang sedang memikirkan hal lain yang lebih penting. Tentu ini (aksi demonstrasi di jalanan) bukan sesuatu yang ingin kami lihat. Tapi, kami juga tidak tahu risiko apa yang menanti kami kelak (jika laga dilangsungkan)," ujar Aulas.
ADVERTISEMENT
"Mungkin saja, mungkin, semua pertandingan di akhir pekan nanti bisa ditunda sebagai bentuk keadilan bagi semua peserta Ligue 1. Apalagi tim yang berkompetisi di Eropa memiliki jadwal yang lebih padat. Namun, kami akan beradaptasi dengan situasi yang ada dan tidak memaksakan pertandingan dilaksanakan," tutupnya.
Jika melihat jadwal Ligue 1 pada akhir pekan nanti, memang hanya laga PSG melawan Montpellier serta Toulouse dan Lyon saja yang ditunda. Melihat kondisi markas kedua tim yang tidak jauh dari aksi demonstrasi, hal ini sudah benar dilakukan. Namun, seperti kata Aulas, akankah semua laga Ligue 1 pada akhir pekan nanti ditunda jika situasi semakin buruk?