Juergen Klopp

Klopp: Untuk Sekarang, Menjaga Jarak Adalah Wujud Solidaritas

28 Maret 2020 10:12 WIB
comment
167
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Liverpool menang, Juergen Klopp ciptakan sejarah. Foto: REUTERS/Phil Noble
zoom-in-whitePerbesar
Liverpool menang, Juergen Klopp ciptakan sejarah. Foto: REUTERS/Phil Noble
ADVERTISEMENT
Sepak bola Inggris tidak punya pilihan. Mereka harus berhenti sejenak demi menekan penyebaran virus corona, termasuk Liverpool. Pulih dari pandemi COVID-19 menjadi persoalan utama yang mesti dituntaskan sesegera mungkin.
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini belum ada satu pun personel Liverpool yang dinyatakan terjangkit virus corona. Namun, mereka pun harus disiplin menjaga diri demi menekan penyebaran. Bagi pelatih Liverpool, Juergen Klopp, itulah satu-satunya cara yang dapat dilakukan untuk mengakhiri pandemi dan kembali ke lapangan secepatnya.
"Satu-satunya cara yang dapat dilakukan untuk kembali ke lapangan sesegera mungkin adalah lebih disiplin. Jika kita semakin disiplin, semakin cepat semuanya pulih. Hidup kita akan membaik," ujar Klopp kepada laman Liverpool, dilansir Skysport.
Klopp membawa Liverpool juara. Foto: REUTERS/Kai Pfaffenbach
"Tidak ada solusi lain. Tak ada satu orang pun yang memiliki solusi lain untuk menghadapi situasi ini. Kita harus mendisiplinkan diri, kita harus menjaga jarak dengan orang-orang," lanjut Klopp.
Dalam wawancara via video tersebut, Klopp menyebut bahwa mendisiplinkan diri untuk tetap menjaga jarak bukan hal yang mudah baginya. Tak perlu berpikir jauh-jauh. Nasib tim asuhan Klopp saja sedang tak jelas.
ADVERTISEMENT
Saat Premier League mengambil keputusan untuk menangguhkan kompetisi, Liverpool sedang ada di puncak klasemen dan memimpin 25 poin atas runner up sementara, Manchester City.
Premier League 2019/20 menyisakan sembilan laga. Bahkan untuk mengeklaim gelar juara, Liverpool tak perlu melewati seluruh pertandingan tersisa dengan kemenangan.
Premier League memang mengambil keputusan untuk menangguhkan kompetisi 2019/20 sampai 30 April 2020. Yang perlu diingat, itu adalah skenario terbaik. Bukan tak mungkin kompetisi dihentikan di tengah jalan jika situasi belum membaik sampai tenggat itu.
Namun, Klopp menyadari bahwa apa yang dialaminya bukan hal terburuk. Masih ada banyak orang yang mengalami persoalan lebih pelik akibat dihantam virus corona. Kesadaran itulah yang membuatnya untuk tetap memercayai bahwa untuk sekarang, berhenti dan menepi sebagai bentuk solidaritas.
ADVERTISEMENT
"Di masa depan, dalam 10, 20, 30, atau 40 tahun lagi, kita semua akan melihat ke belakang, kita akan bernostalgia ke masa ini. Di situlah kita menyadari bahwa dalam periode sulit seperti sekarang dunia menunjukkan solidaritas terbesar, kasih sayang terbesar, persahabatan terhebat," tutur Klopp.
"Mungkin kesimpulan itu tidak bisa kita ambil sekarang juga. Namun, percayalah, jika kita tetap solid, di masa depan kita akan merasakan betapa luar biasa semuanya," jelas Klopp.
***
Ayo, ikutan Home of Premier League dan menangi uang tunai Rp50.000.000. Buruan daftar di sini.
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten