Klub Ajak Komite Wasit PSSI Duduk Bareng Sebelum Liga 1 2020 Dimulai
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Apresiasi dan harapan datang dari para peserta Liga 1 2020, termasuk PSM Makassar yang diwakili oleh CEO mereka, Munafri Arifuddin.
''Saya pikir pembahasan dengan seluruh klub peserta dengan Komite Wasit menjadi poin krusial menyambut kompetisi yang akan bergulir dalam waktu dekat ini,'' kata Munafri ketika ditemui di kawasan Kuta, Bali, akhir pekan lalu.
''Kita semua tahu beberapa musim belakangan klub sering dirugikan dengan harus membayarkan denda karena sanksi Komisi Disiplin. Tak menutup mata juga itu datang dari perilaku wasit,'' dia menambahkan.
PSSI selaku federasi sepak bola nasional berencana untuk segera memakai teknologi tersebut di Liga 1 2020. Pertengahan tahun lalu, PSSI sudah menjalin kerja sama edukasi dengan Federasi Sepak Bola Thailand (FAT).
ADVERTISEMENT
Bahkan pada 28 November 2019, PSSI sudah berdiskusi dengan Technical Director IFAB, David Elleray. Mantan wasit asal Inggris itu memberikan edukasi, mulai dari persiapan hingga penggunaannya.
PSIS tak hanya kena sekali. Klub beralias Laskar Mahesa Jenar itu mengalami masalah serupa saat berjumpa dengan Barito Putera. Kali ini, wasit Annas Apriliandi dan salah satu asistennya menganulir penalti dan menggantinya dengan tendangan bebas.
PSSI selaku federasi sepak bola nasional berencana untuk segera memakai teknologi tersebut di Liga 1 2020. Pertengahan tahun lalu, PSSI sudah menjalin kerja sama edukasi dengan Federasi Sepak Bola Thailand (FAT).
Bahkan pada 28 November 2019, PSSI sudah berdiskusi dengan Technical Director IFAB, David Elleray. Mantan wasit asal Inggris itu memberikan edukasi, mulai dari persiapan hingga penggunaannya.
ADVERTISEMENT
PSSI sejatinya sudah berupaya musim lalu. Federasi kemudian mengapungkan wacana membentuk badan independen wasit.
Selain itu, akan ada skorsing terhadap wasit yang dianggap gagal memimpin pertandingan. Akan tetapi rencana itu tak kunjung (atau belum) membuahkan hasil.