Koeman Masih Pede Barcelona Bisa Juarai Liga Spanyol, Realistiskah?

Selebrasi pemain FC Barcelona saat melawan Osasuna di Camp Nou, Barcelona, Spanyol. Foto: Albert Gea/Reuters

Barcelona dinilai melakukan start yang buruk di Liga Spanyol 2020/21. Selain itu, performa Blaugrana secara keseluruhan pun dinilai belum layak disebut konsisten.

Dalam delapan laga awal di Liga Spanyol 2020/21, Barcelona mencatatkan tiga kekalahan, tiga kemenangan, dan dua hasil imbang. Itu mengulangi catatan terburuk 'Raksasa Catalunya' tersebut dalam 29 tahun terakhir, tepatnya di musim 1991/92.

Setelah tiga pertandingan kemudian berlalu, total 11 laga telah dimainkan, Barcelona masih kini masih tertahan di peringkat delapan. Yakin masih bisa juara?

"Tentu saja kami bisa memenangi [gelar Liga Spanyol]. Jika kami meningkat dan lebih percaya diri dan meningkatkan efektivitas [di depan gawang], ada peluang," terang Ronald Koeman, dikutip dari The Independent.

Ronald Koeman, pelatih Barcelona. Foto: Craig Brough/Reuters

"Masih banyak laga tersisa. Kami tahu situasi kami di Liga Spanyol. Kami tahu setelah kami kalah melawan Cadiz, kami harus menang dan mari berharap itu bagus untuk kepercayaan diri," lanjut si pelatih asal Belanda.

Okelah, tidak ada yang tidak mungkin di sepak bola. Lagipula, akhir cerita di Liga Spanyol 1991/92 tersebut adalah justru Barcelona yang keluar sebagai juara.

Enggak cuma satu trofi, Barcelona bahkan juga menjuarai Liga Champions dan sebelumnya juga menjuarai Piala Super Spanyol. Koeman ada di skuat besutan Johan Cruyff tersebut dan mencetak gol tunggal kemenangan tim di final turnamen yang dulunya bernama European Cup itu.

Kini, Koeman menjadi pelatih Barcelona dan punya penggawa Belanda bernama Frenkie de Jong. Akankah kisah manis terulang di musim ini? Realistis atau tidak?

----

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.