Kokoh Afiat: Kantor Persija Belum Pindah

10 Februari 2019 7:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kokoh Afiat bicara soal jabatan Dirut Persija dalam konferensi pers, Sabtu (9/2/2019). Foto: Dok. Media Persija
zoom-in-whitePerbesar
Kokoh Afiat bicara soal jabatan Dirut Persija dalam konferensi pers, Sabtu (9/2/2019). Foto: Dok. Media Persija
ADVERTISEMENT
Dalam konferensi pers pengunduran diri sebagai Direktur Umum Persija Jakarta pada 6 Februari 2019, Gede Widiade berujar, ia tak tahu bahwa kantor Persija telah dipindah.
ADVERTISEMENT
Polemik praktis mencuat. Terlebih, kantor yang terletak di Jalan Duren Tiga, Jakarta Selatan, itu digunakan sebagai pusat operasional 'Macan Kemayoran' selama hampir dua tahun.
Direktur Utama Persija, Kokoh Afiat, kemudian memberikan penjelasan. Menurut sosok yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Keuangan Persija ini, Gede salah tafsir menyoal kantor Persija.
''Sebenarnya kantor Persija belum pindah. Kantor Persija selama ini di Duren Tiga. Kebetulan saya menyiapkan kantor baru Persija di Rasuna Office Park, rencana pembangunan selesai 21 Februari 2019,'' kata Kokoh ketika ditemui di Hotel Century, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (9/2/2019).
''Karena posisi saya selama ini membantu Persija sebagai direktur keuangan dan kebetulan kantor saya di Rasuna, jadi audit yang kami lakukan saya pindahkan ke Rasuna. Tujuannya, untuk efisiensi saya saja melakukan pengawasan,'' lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Mengenai kantor Persija di Rasuna Office Park, Kokoh mengaku sudah memberi tahu Gede. Pasalnya, pengelolaan keuangan juga berkaitan dengan proses audit.
Latihan Persija Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Begitu pertanyaan menyoal di mana kantor Persija terjawab, bukan berarti tanda tanya langsung tuntas.
Pada 1 Februari 2019, Satuan Tugas (Satgas) Anti-Mafia Bola bentukan Polri menggeledah Rasuna Office Park blok DO-07. Ada tiga kantor yang bermukim pada alamat itu, yakni Kantor Komite Disiplin PSSI, Kantor Pemasaran Persija, dan sebuah event organizer bernama Footballicious.
Di lokasi tersebut, Satgas Anti-Mafia Bola menemukan barang bukti yang diduga berupa dokumen keuangan Persija yang sudah dirusak dengan menggunakan mesin penghancur kertas.
''Saya tidak mau berpolemik karena sudah menyangkut di ranah hukum, biar polisi bekerja, jadi semua saya serahkan ke Satgas Anti-Mafia Bola. Jadi saya tidak akan mengomentari itu,'' katanya menutup.
ADVERTISEMENT