Kompetisi Akan Bergulir Lagi, APSSI Usulkan Kompetisi Usia Muda Juga Berjalan

5 Juni 2020 19:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Selebrasi pemain Timnas U-19 Indonesia usai mencetak gol ke gawang Timnas Hong Kong U-19 di Stadion Madya GBK, Jakarta, Jumat (8/11).
 Foto: Helmi Afandi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi pemain Timnas U-19 Indonesia usai mencetak gol ke gawang Timnas Hong Kong U-19 di Stadion Madya GBK, Jakarta, Jumat (8/11). Foto: Helmi Afandi/kumparan
ADVERTISEMENT
PSSI sudah menggelar pertemuan dengan klub-klub Liga 1, Liga 2, PT Liga Indonesia Baru (LIB), APPI (Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia, dan APSSI (Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia).
ADVERTISEMENT
Beragam masukan terkait nasib kompetisi sudah didapat. Federasi merencanakan Liga 1 dan Liga 2 bisa kembali mulai pada September dan Oktober.
Berbekal alasan kepentingan negara—mempersiapkan Piala Dunia U-20 2021—rancangan itu mendapat dukungan. Salah satunya dari APSSI.
Namun, APSSI tak sembarang memberikan dukungan. Ada syarat yang mesti dipenuhi kalau memang tujuannya mempersiapkan tuan rumah dan tim Piala Dunia U-20.
APSSI menginginkan ada regulasi baru saat liga kembali bergulir. Pemain U-20 kudu dimainkan di tim Liga 1 secara reguler.
“Kalau orientasinya persiapan Timnas U-20, berarti kami membicarakan kepada PSSI bahwa Liga 1 wajib memainkan pemain U-20. Jangan seperti beberapa tahun lalu di mana pemain usia muda hanya lima menit bermain, hanya untuk memenuhi regulasi.”
ADVERTISEMENT
“Lalu, jika ada pergantian pemain U-20, pemain pengganti juga harus yang usianya sama. Itu yang kami dorong. Jangan sekadar menjalankan regulasi saja,” ujar Bambang Nurdiansyah, Komite Eksekutif APSSI.
Bambang yang juga pelatih Muba Babel United (Liga 2) bahkan mengusulkan pemain U-20 bermain penuh di kompetisi level kedua. Pemain mendapat jam terbang banyak plus pelatih Timnas U-20 bisa mempunyai banyak pilihan.
Persija Jakarta U-16 di Kompetisi Elite Pro Academy U-16. Foto: Dok. PSSI
Selain regulasi, APSSI mengusulkan untuk menggulirkan Elite Pro Academy U-16 dan U-18 serta kompetisi usia muda di bawahnya.
Masukan yang berat mengingat pandemi virus corona belum mereda. Artinya, PSSI juga harus memikirkan penanggulangan risiko buat pemain-pemain muda.
Meski demikian, APSSI menganggap usulannya sejalan dengan tujuan PSSI menjalankan kompetisi lagi. Tinggal sekarang apakah federasi mau berkomitmen.
ADVERTISEMENT
“Tahun depan ada Piala Dunia U-20. Tentu hal wajar bagi seorang pelatih ingin mengembangkan pemain. Semua kami berikan untuk mendukung kemajuan sepak bola Indonesia dan Timnas. Kami juga minta PSSI menjalankan Elite Pro Academy sampai sekolah sepak bola (SSB),” kata Yeyen Tumena, Ketua APSSI.
---
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk, bantu donasi atasi dampak corona!