Kongres Tahunan PSSI Tetap Bahas Persiapan Piala Dunia U-20 2021

25 Januari 2020 17:38 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Poster Kongres Biasa PSSI di Discovery Hotel, Bali, Sabtu (25/1/2020). Foto: Ferry Tri Adi/Kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Poster Kongres Biasa PSSI di Discovery Hotel, Bali, Sabtu (25/1/2020). Foto: Ferry Tri Adi/Kumparan
ADVERTISEMENT
Kongres Tahunan PSSI telah rampung pada Sabtu (25/1/2020) siang. Selain laporan keuangan dan perubahan susunan badan yudisial yang memang menjadi agenda utama, persiapan tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 juga masuk pembahasan serius.
ADVERTISEMENT
PSSI menginstruksikan semua anggota yang hadir pada Kongres di Bali itu untuk sama-sama menyukseskan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021.
“Ada penekanan soal Piala Dunia U-20 2021. Kami berharap bisa menyukseskan pergelaran tersebut. Semua harus ikut menyukseskan apa pun yang dilakukan pemerintah dan PSSI,” tutur Mochammad Iriawan, Ketua Umum PSSI.
Secara langsung perwakilan AFC yang hadir di Kongres juga turut memberi dukungan. Iriawan menyebut bahwa kehadiran Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, membuat AFC yakin mendukung penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia.
Logo Piala Dunia U-20 2021. Foto: PSSI
Iriawan merasa penting membahas soal tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 lantaran ada beberapa klub yang terdampak. Maksudnya, pemilihan beberapa stadion untuk venue membuat klub berputar otak guna mencari markas baru.
ADVERTISEMENT
Soalnya, stadion terpilih bakal menjalani renovasi agar spesifikasinya sesuai dengan standar FIFA. Menilik hal itu, Iriawan akan menggelar pertemuan dengan klub terdampak setelah FIFA menentukan stadion mana dari 10 nama yang diajukan.
“Kami akan mendiskusikannya setelah FIFA datang untuk inspeksi. Kami berkomunikasi dengan klub apakah masih bisa main di kandang mereka. Saran saya boleh saja selama tidak mengganggu. November (kompetisi selesai)," ujar Iriawan.
"Namun, setelah itu disetop saja pemakaian stadion (sterilisasi). Bulan itu sudah menginjak persiapan tuan rumah Piala Dunia U-20 2021,” sambungnya.
Sejauh ini, beberapa stadion sudah memulai renovasi. Hanya, proses pemugaran masih belum mengganggu pemakaian stadion oleh klub.
Foto udara Stadion Pakansari di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Foto: ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Bicara renovasi, Menpora—yang juga datang ke Kongres—sudah mengantongi data-data soal aspek mana saja yang mesti direnovasi. Zainudin mengoordinasikan persoalan pemugaran stadion kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
ADVERTISEMENT
“Tidak semua (renovasi) kelasnya sama. Ada yang mayor dan minor. PSSI sendiri akan menyampaikan ke pemerintah mana yang harus diperbaiki. Namun, kami juga sudah punya data. Menteri PUPR sudah siap dan mengumpulkan data tentang kondisi stadion yang ada,” ujar Zainudin saat ditemui terpisah.
Fokusnya PSSI kepada penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021 membuat beberapa agenda tahunan belum tentu digelar. Sebut saja turnamen pramusim Piala Presiden yang kemungkinan besar vakum pada 2020 ini.