Kongres Tahunan PSSI Tetap Bahas Persiapan Piala Dunia U-20 2021
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
“Ada penekanan soal Piala Dunia U-20 2021. Kami berharap bisa menyukseskan pergelaran tersebut. Semua harus ikut menyukseskan apa pun yang dilakukan pemerintah dan PSSI,” tutur Mochammad Iriawan, Ketua Umum PSSI.
Secara langsung perwakilan AFC yang hadir di Kongres juga turut memberi dukungan. Iriawan menyebut bahwa kehadiran Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, membuat AFC yakin mendukung penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia.
Iriawan merasa penting membahas soal tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 lantaran ada beberapa klub yang terdampak. Maksudnya, pemilihan beberapa stadion untuk venue membuat klub berputar otak guna mencari markas baru.
ADVERTISEMENT
Soalnya, stadion terpilih bakal menjalani renovasi agar spesifikasinya sesuai dengan standar FIFA. Menilik hal itu, Iriawan akan menggelar pertemuan dengan klub terdampak setelah FIFA menentukan stadion mana dari 10 nama yang diajukan.
“Kami akan mendiskusikannya setelah FIFA datang untuk inspeksi. Kami berkomunikasi dengan klub apakah masih bisa main di kandang mereka. Saran saya boleh saja selama tidak mengganggu. November (kompetisi selesai)," ujar Iriawan.
"Namun, setelah itu disetop saja pemakaian stadion (sterilisasi). Bulan itu sudah menginjak persiapan tuan rumah Piala Dunia U-20 2021,” sambungnya.
Sejauh ini, beberapa stadion sudah memulai renovasi. Hanya, proses pemugaran masih belum mengganggu pemakaian stadion oleh klub.
Bicara renovasi, Menpora—yang juga datang ke Kongres—sudah mengantongi data-data soal aspek mana saja yang mesti direnovasi. Zainudin mengoordinasikan persoalan pemugaran stadion kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
ADVERTISEMENT
“Tidak semua (renovasi) kelasnya sama. Ada yang mayor dan minor. PSSI sendiri akan menyampaikan ke pemerintah mana yang harus diperbaiki. Namun, kami juga sudah punya data. Menteri PUPR sudah siap dan mengumpulkan data tentang kondisi stadion yang ada,” ujar Zainudin saat ditemui terpisah.
Fokusnya PSSI kepada penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021 membuat beberapa agenda tahunan belum tentu digelar. Sebut saja turnamen pramusim Piala Presiden yang kemungkinan besar vakum pada 2020 ini.