Kurniawan Dwi Yulianto Ingin Boyong Pemain Indonesia ke Sabah FA

20 Desember 2019 19:01 WIB
comment
13
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kurniawan Dwi Yulianto ketika masih menjadi staf pelatih di Timnas Indonesia junior. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kurniawan Dwi Yulianto ketika masih menjadi staf pelatih di Timnas Indonesia junior. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Kurniawan Dwi Yulianto resmi menjadi pelatih kepala Sabah FA. Mantan bintang Timnas Indonesia itu akan menukangi klub promosi Liga Super Malaysia tersebut selama satu musim ke depan.
ADVERTISEMENT
Sejumlah rencana sudah disiapkan Si Kurus—panggilan Kurniawan. Penguatan jajaran tim pelatih dan pemain menjadi fokus Kurniawan untuk mengarungi musim 2020 yang digelar pada Februari mendatang.
Khusus asisten pelatih, Kurniawan bahkan sudah menggandeng Sofie Imam sebagai pelatih fisik. Sofie merupakan pelatih fisik yang bekerja sama dengannya di Timnas U-23 Indonesia.
“Ya, pelatih fisik ada Sofie Imam. Dia sebetulnya lebih dulu menjalin komunikasi dengan Sabah. Saya sempat memberi tahu bahwa Indonesia punya pelatih fisik bagus. Sofie sudah deal duluan sebalum saya. Baguslah jodoh dia bersama saya,” kata Kurniawan ketika dihubungi kumparanBOLA, Jumat (20/12/2019).
Menariknya, tak cuma asisten pelatih Indonesia yang dibawa Si Kurus. Pelatih 43 tahun itu berniat memboyong beberapa talenta lokal Tanah Air.
ADVERTISEMENT
Sadil Ramdani dan Osvaldo Haay masuk dalam bidikan. Namun, keduanya batal bergabung karena beragam alasan.
“Sadil katanya mau ke Eropa. Sementara Osvaldo ternyata tidak ada kabar. Kami coba cari lagi yang lain. Kami memang sedang mencari pemain sayap,” ujarnya.
Sasaran dialihkan. Kurniawan kini mengincar gelandang asing yang mentas di Liga 1. Meski demikian, ia belum mau membocorkan siapa pemain yang dimaksud.
Kurniawan Dwi Yulianto. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
“Saya menyampaikan minta jatah kuota Asia itu dari Indonesia. Yang jelas berkualitas. Kami sudah melengkapi jatah pemain asing. Penggawa asing Asia kami sudah dapat dari Korea Selatan. Lalu, sudah punya juga pemain asing dari Eropa. Satu jatah lagi sepertinya gelandang asing yang main di Indonesia. Selain itu, kami juga masih butuh satu striker lagi,” tutur Kurniawan.
ADVERTISEMENT
Proses Kurniawan berlabuh ke Sabah berlangsung singkat. Setelah kontraknya dengan Indonesia U-23 selesai pada 19 Desember lalu, Si Kurus cuma butuh dua hari untuk menjalin kesepakatan.
Menukangi klub Liga Super Malaysia menjadi tantangan tersendiri buat Kurniawan. Ia optimistis bisa menjawab target yang dibebankan manajemen.