Kurniawan Dwi Yulianto Merapat ke Borneo FC Usai Mario Gomez Mundur?

16 September 2021 19:06 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih Borneo FC, Mario Gomez, dalam sesi jumpa pers sebelum bersua Arema FC. Foto: Dok. Twitter Borneo FC
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Borneo FC, Mario Gomez, dalam sesi jumpa pers sebelum bersua Arema FC. Foto: Dok. Twitter Borneo FC
ADVERTISEMENT
Hengkangnya Mario Gomez dari kursi kepelatihan Borneo FC memang cukup mengejutkan mengingat langkahnya terkesan mendadak. Namun, jika ingin segera merekrut pelatih baru, Borneo FC layak mempertimbangkan satu nama: Kurniawan Dwi Yulianto.
ADVERTISEMENT
Pada Kamis (16/9), Borneo FC mengumumkan perpisahan mereka dengan Mario Gomez dan dua asistennya, Jorge Rodrigues (pelatih kiper) dan Marcos Gonzales (pelatih fisik).
Pihak Borneo FC juga menyayangkan hal ini. Mereka menilai Gomez mengambil keputusan sepihak dan tak menghargai kontraknya bersama tim.
Nama Kurniawan Dwi Yulianto patut dipertimbangkan jika Borneo FC ingin segera mencari pelatih kepala baru. Kurniawan bak sosok yang lengkap.
Ia kini berstatus tanpa klub karena baru saja berpisah dengan tim Malaysia, Sabah FC. Kurniawan juga telah memenuhi regulasi lisensi kepelatihan Liga 1 yang mewajibkan AFC Pro atau setara.
Tak hanya itu, pria yang dijuluki 'Si Kurus' itu juga tak asing dengan Borneo FC. Sebelumnya, Kurniawan pernah menjadi asisten pelatih 'Pesut Etam' di Piala Presiden 2018.
Pelatih Timnas Indonesia U-19 Kurniawan Dwi Yulianto. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Ketika dikonfirmasi, Kurniawan mengaku belum ada pembicaraan dengan Borneo FC. Saat ini, pihaknya masih disibukkan dengan persoalan administrasi Sabah FC.
ADVERTISEMENT
''Tidak ada, belum ada pembicaraan apa-apa [dengan Borneo FC]. Ada juga [beberapa tim yang coba mendekat] tetapi, saya harus menyelesaikan administrasi saya di sini dulu,'' kata Kurniawan ketika dihubungi kumparan, Kamis (16/9).
''Karena, sampai sekarang saya belum mendapat termination letter [surat resmi pemutusan hubungan kerja], belum juga mendapat hak-hak saya. Jadi, saya menunggu itu dulu,'' lanjutnya.
Kurniawan juga tak menampik isu didekati tim-tim Indonesia. Namun, ia tak ingin memusingkan hal itu, sebab saat ini fokusnya hanya untuk menyelesaikan kewajiban dan hak-haknya di Sabah FC.
''Dari Indonesia ada [tim yang mendekat], tim Malaysia belum karena saat ini mereka masih ada Piala Malaysia,'' terang Kurniawan.
''Saya profesional, saya ingin selesaikan ini dulu, kalau ada peluang di mana pun itu yang memang betul-betul tidak mengganggu pekerjaan, saya harus jaga etika, jadi biar profesional sajalah. Biar satu-satu dulu fokusnya,'' tambahnya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Kurniawan juga menegaskan bahwa ia akan tetap berada di dunia sepak bola. Sebab, sepak bola sudah menjadi pilihan hidup bagi eks bintang Timnas Indonesia itu.
Pertandingan Borneo FC vs Persik Kediri, dalam BRI Liga 1 Indonesia 2021-2022 pekan kedua, Jumat (10/9). Foto: Instagram/@borneofc.id
''Kalau saya, sih, yang penting tak jauh dari passion saya, karena saya hidup di bola, saya pengin tetap di bola, di mana pun saya tak masalah,'' tegasnya.
''Kalau ada peluang [melatih] di luar negara, ya, kenapa tidak? Kalau rezekinya di Indonesia, ya, di Indonesia. Kalau ada rejeki, insya Allah [melatih tim Indonesia]."
"Saya masih di Sabah, saya masih tunggu manajemen. Kalau sudah selesai nanti, saya mau ke Serawak dulu, karena keluarga di sana. Sambil menatap masa depan saya,'' pungkasnya.
Untuk menjalani lanjutan Liga 1, Borneo FC menunjuk Ahmad Amiruddin sebagai pelatih caretaker. Ia akan didampingi Miftahudin Mukson sebagai asisten pelatih.
ADVERTISEMENT
Borneo FC memiliki waktu empat pertandingan ke depan untuk menunjuk pelatih kepala baru mereka.
***