Kylian Mbappe Ingin PSG Depak Neymar & Datangkan Sayap Prancis

Pemain Paris St Germain Kylian Mbappe berfoto dengan presiden Paris St Germain Nasser Al-Khelaifi setelah menandatangani kontrak baru, di Parc des Princes, Paris, Prancis, Sabtu (21/5/2022). Foto: Christian Hartmann/REUTERS

Paris Saint-Germain (PSG) sukses meluluhkan hati Kylian Mbappe. Manajemen Les Parisiens berhasil mencegah bintang Timnas Prancis itu untuk hijrah ke Real Madrid.

Mbappe meneken kontrak anyar selama tiga musim dan bakal berakhir pada bulan Juni 2025 mendatang. Selain itu, Mbappe akan menerima upah sebesar 40 juta euro (setara Rp 73,2 miliar) per bulan.

Namun, dibalik kesuksesan bujuk rayu PSG, terselip segelintir persyaratan lain. Diwartakan Sports Joe, Mbappe meminta dua hal tambahan kepada manajemen PSG yang wajib direalisasikan.

Paris St Germain Kylian Mbappe merayakan gol keempat mereka bersama Neymar saat hadapi Metz di Parc des Princes, Paris, Prancis, Sabtu (21/5/2022). Foto: Christian Hartmann/REUTERS

Pertama, pemain berusia 23 tahun itu ingin PSG mendepak salah satu pilar Les Parisiens. Mbappe dirumorkan meminta manajemen untuk memecat Neymar.

Kemudian, bila PSG berhasil menyingkirkan Neymar, pemain bernomor punggung tujuh itu ingin kompatriotnya di Les Blues didatangkan. Adalah sayap Barcelona, Ousmane Dembele, yang dimaksud oleh Mbappe.

“Sebagai persyaratan perpanjangan kontrak, Mbappe meminta PSG menjual Neymar dalam waktu dekat. Kemudian, dia meminta Ousmane Dembele didatangkan ke Parc des Princes sebelum pria berusia 25 tahun itu memperpanjang kontraknya di Barcelona,” tulis laporan jurnalis Spanyol, Sergio Santos, dikutip dari Sports Joe.

Pemain Paris St Germain Kylian Mbappe merayakan gol keduanya saat hadapi Metz di Parc des Princes, Paris, Prancis, Sabtu (21/5/2022). Foto: Christian Hartmann/REUTERS

Di lain sisi, hubungan Mbappe dan Neymar memang dianggap kurang harmonis oleh sejumlah pihak. Pasalnya, Mbappe pernah kedapatan melabeli bintang Brasil tersebut sebagai ‘gelandangan’.

Peristiwa tersebut terjadi di laga pekan kedelapan Liga Prancis 2021/22 ketika PSG bersua Montpellier pada September tahun lalu. Bermain di markas sendiri, saat itu Mbappe merasa tak diberikan suplai bola oleh Neymar.

Alhasil, ketika Mbappe ditarik di menit 88, ia melontarkan unek-uneknya kepada Idrissa Gueye yang turut digantikan pada laga tersebut. Berdasarkan sorotan kamera pertandingan, Mbappe tampak bergumam sembari berkata “clochard” yang bermakna gelandangan.

Pemain Paris St Germain Neymar merayakan gol keenam mereka untuk melengkapi hat-tricknya dengan Kylian Mbappe saat hadapi Clermont di Stade Gabriel Montpied, Clermont-Ferrand, Prancis, Sabtu (9/4/2022). Foto: Stephane Mahe/REUTERS

“Ya, ya, saya memang mengatakannya,” ujar Mbappe kepada L’Equipe.

“Si gelandangan ini, tak pernah memberikan operan bola kepada saya,” lanjut Mbappe.

Kendati demikian, Mbappe mengakui tidak ada perselisihan antara dirinya dan Neymar pasca kejadian tersebut. Ia menegaskan masih memiliki respek yang tinggi terhadap eks Barcelona tersebut.

Neymar Jr. & Kylian Mbappe-Lottin Foto: Reuters/Benoit Tissier

“Tidak ada kebencian apa pun, karena saya menaruh rasa hormat yang besar kepada Neymar. Saya bahkan mengaguminya secara personal,” tandas Mbappe.

Terlepas dari itu, bila akhirnya Neymar dilego oleh PSG, tentu akan menjadi berita kehilangan yang cukup menggemparkan. Apalagi, Neymar dan Mbappe telah mencetak cukup banyak gol kala ditandemkan.

Tercatat, dalam 112 kesempatan, kombinasi keduanya menghasilkan 47 gol. Kemudian, secara personal, Neymar tercatat telah membukukan 100 gol dari 114 pertandingan di lintas ajang bersama PSG. Sementara, Mbappe mengoleksi 171 gol dari 217 laga.