Kylian Mbappe Rela Banyak Berlari Agar Messi Lebih Santai

6 Oktober 2021 21:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Paris St Germain Kylian Mbappe dan Lionel Messi saat pertandingan melawan Olympique Lyonnais di Parc des Princes, Paris, Prancis. Foto: Benoit Tessier/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Paris St Germain Kylian Mbappe dan Lionel Messi saat pertandingan melawan Olympique Lyonnais di Parc des Princes, Paris, Prancis. Foto: Benoit Tessier/Reuters
ADVERTISEMENT
Kylian Mbappe mengaku dirinya tak menyangka bisa satu tim dengan Lionel Messi di Paris Saint-Germain (PSG). Striker 22 tahun itu menyebut dirinya rela bekerja keras dengan berlari lebih sering agar Messi bisa berjalan di lapangan.
ADVERTISEMENT
Jadi, Mbappe menjelaskan bahwa dia tidak keberatan bekerja lebih keras menutupi lebih banyak ruang di lapangan dengan larinya, jika ini berarti dia bisa memberi beberapa detik istirahat kepada Messi. Ya, agar kaki La Pulga tetap segar di saat-saat genting.
"Saya tidak pernah membayangkan [Messi] datang ke sini. Dia adalah salah satu dari sedikit pemain yang saya beri label 'tidak mungkin bagi saya untuk bermain dengannya'. Bagi saya, dia tidak akan pernah meninggalkan Barcelona," kata Mbappe kepada L'Equipe.
“Ketika Anda memiliki Messi di tim Anda, Anda tahu dia harus melakukan lebih sedikit [lari] untuk menjadi lebih segar untuk mencetak gol."
Pemain Paris Saint-Germain (PSG) Lionel Messi berusaha melewati pemain Manchester City pada pertandingan Grup A Liga Champions di Parc des Princes, Paris, Prancis. Foto: Gonzalo Fuentes/REUTERS
"Jadi, jika Anda harus melakukannya, lakukanlah. Tidak masalah, itu hierarki yang mapan. Saya setuju untuk berlari ketika Messi berjalan. Tidak masalah. Bagaimanapun, dia adalah Messi," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Omongan Kylian Mbappe barusan jelas bertolak belakang dengan apa yang pernah dikatakan Nicolas Anelka pada akhir September lalu. Eks pemain PSG itu merasa harusnya Messi yang menjadi pelayan bagi Mbappe.
"Mbappe harus memimpin serangan karena dia nomor satu. Messi dulu [bintang utama] di Barcelona, tetapi sekarang dia harus melayani Mbappe," kata Anelka kepada media Prancis, Le Parisien.
"Dia (Mbappe) sudah berada di klub selama lima tahun dan Messi harus menghormatinya," lanjutnya.
Sejauh ini di awal musim 2021/22, Mbappe lebih kontributif terhadap gol PSG: 4 gol dan 5 assist dari 11 laga lintas ajang. Sementara itu, Messi baru menyarangkan 1 gol dari 5 laga.