Kylian Mbappe Sempat Berniat Pensiun Dini dari Timnas Prancis, Kenapa?

20 Juni 2022 8:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Prancis Kylian Mbappe berselebrasi mencetak gol saat hadapi Austria pada pertandingan UEFA Nations League di Stadion Ernst Happel, Wina, Austria, Jumat (10/6/2022). Foto: Joe Klamar/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Prancis Kylian Mbappe berselebrasi mencetak gol saat hadapi Austria pada pertandingan UEFA Nations League di Stadion Ernst Happel, Wina, Austria, Jumat (10/6/2022). Foto: Joe Klamar/AFP
ADVERTISEMENT
Kylian Mbappe sempat memiliki niat untuk pensiun dini dari Timnas Prancis. Bintang Paris Saint-Germain itu diduga berniat gantung sepatu usai gagal membawa Les Blues ke babak perempat final Euro 2020.
ADVERTISEMENT
Diwartakan The Athletic, penyerang berusia 23 tahun itu sempat frustrasi lantaran gagal mengeksekusi penalti di babak 16 besar Euro 2020. Mbappe yang saat itu ditunjuk sebagai algojo kelima diketahui gagal menceploskan bola ke jala Swiss.
Saat itu, sepakan keras Mbappe mampu dihalau dengan ciamik oleh kiper Swiss, Yann Sommer. Alhasil, karena kegagalan tersebut, Swiss mampu menekuk Prancis dengan skor 5-4 via adu penalti.
"Saya bertemu dengannya setelah perhelatan Euro 2020. Dia [Mbappe] merasa federasi tak memberikan pembelaan usai kegagalan tersebut, baik di muka umum maupun di jagat maya," kata Noel Le Graet, Presiden Federasi Sepak Bola Prancis (FFF).
"Waktu itu, kami bertemu selama lima menit di kantor saya. Alhasil, dia marah, dia sempat menyiratkan kata-kata yang menyatakan bahwa dirinya tak ingin membela Prancis lagi di masa depan."
ADVERTISEMENT
"Namun, saya tak ambil pusing, saya tahu bagaimana perasaannya. Dia adalah seorang pemenang, dia sedang berada di dalam fase frustrasi saat itu. Jadi, saya anggap rencananya pensiunnya hanya sebuah candaan belaka," lanjutnya.
Pemain Prancis Kylian Mbappe beraksi dengan Austria Nicolas Seiwald pada pertandingan UEFA Nations League di Stadion Ernst Happel, Wina, Austria, Jumat (10/6/2022). Foto: Lisa Leutner/REUTERS
Di lain sisi, usai pernyataan Le Graet menyeruak di pelbagai media besar di Prancis, Mbappe pun akhirnya ikut angkat bicara. Melalui media sosial pribadinya, Mbappe menegaskan perkataan Le Graet tak sepenuhnya benar.
Ia mengungkap tak pernah memiliki niat untuk pensiun dini akibat kegagalannya mengeksekusi penalti. Melainkan akibat aksi rasisme yang diterima usai kegagalannya membawa Prancis melenggang ke fase selanjutnya di Euro 2020.
"Saya menjelaskan semua hal kepada dirinya [Le Graet] kala kami bertemu di ruangannya. Saya mengatakan bahwa saya sangat kesal lantaran saya menerima tindakan rasisme dari para suporter. Jadi, saya frustrasi bukan karena gagal mengeksekusi penalti," ungkap Mbappe.
ADVERTISEMENT