Lacazette Harus Terus Bersabar untuk Masuk Skuat Prancis

Lacazette rayakan gol di laga melawan Cardiff. (Foto: Reuters/Andrew Couldridge )

Didier Deschamps kembali menanggalkan nama Alexandre Lacazette dalam skuat Timnas Prancis. Mantan pelatih Juventus itu lebih memilih untuk memanggil Olivier Giroud untuk laga uji tanding menghadapi Islandia, Kamis (11/10/2018), dan pertandingan UEFA Nations League menghadapi Jerman, Selasa (16/10/2018).

Memang, Prancis memiliki segudang nama-nama beken di lini depan. Tapi, tak memasukkan nama Lacazette ke dalam skuat Prancis memang laik untuk dipertanyakan. Terlebih, penampilan Lacazette bersama klubnya Arsenal sangat menjanjikan.

Sudah lima gol dan tiga assist yang dibuat oleh Lacazette untuk Arsenal di semua ajang musim ini. Capaian Lacazette ini jauh lebih baik bila dibandingkan dengan Giroud. Meski sudah mengemas empat assist dalam tujuh laga bersama Chelsea di Premier League, Giroud belum sama sekali mencetak gol

Catatan Lacazette bahkan juga lebih baik dari penyerang Prancis lainnya yaitu Antoine Griezmann. Tak seperti Giroud, Griezmann musim ini sudah mencetak gol kendati tak lebih banyak dari apa yang Lacazette buat untuk Arsenal sejauh ini.

Ya, dalam empat pertandingan bersama Atletico Madrid di semua kompetisi, Griezmann telah membuat empat gol dan empat assist.

Atas keputusan ini, Deschamps punya jawabannya. Pelatih yang baru saja memenangi gelar Pelatih Terbaik versi FIFA ini menggunakan Piala Dunia dalam acuannya memilih pemain.

"Ada kompetisi yang sengit untuk beberapa posisi. Apalagi, ada beberapa pemain yang pada Piala Dunia lalu tampil sangat baik," ucap Deschamps seperti dilansir L'Equipe.

"Ini bukan persoalan tipe dari seorang pemain, tapi murni karena posisinya. Saya membutuhkan keseimbangan di dalam skuat dan Lacazette adalah penyerang tengah. Dia masih harus menunggu lagi," tutup pria 51 tahun itu.

Pelatih Prancis, Didier Deschamp (Foto: SEBASTIEN BOZON / AFP)

Dalam Piala Dunia lalu, Lacazette juga tak masuk skuat Prancis. Deschamps lebih memilih Giroud, Griezmann, dan Kylian Mbappe untuk mengisi pos lini serang 'Ayam Jantan'.

Pilihan Deschamps terbukti tepat. Prancis keluar sebagai juara dengan pemain-pemain pilihannya. Namun, Giroud sendiri mendapat kritik karena tak ada satu pun gol yang dibuatnya dalam turnamen sepak bola terakbar di dunia itu.