Laga Lawan UEA Digelar Tanpa Penonton, Iwan Bule Minta Suporter Timnas Belajar

21 Februari 2020 19:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aksi suporter Indonesia di pertandingan Timnas Indonesia melawan Malaysia di Stadion Bukit Jalil, Malaysia. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Aksi suporter Indonesia di pertandingan Timnas Indonesia melawan Malaysia di Stadion Bukit Jalil, Malaysia. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, meminta para suporter Timnas Indonesia belajar dari hukuman bermain tanpa penonton yang dijatuhkan oleh FIFA.
ADVERTISEMENT
Satu dari tiga pertandingan sisa Pra Piala Dunia 2022, yaitu menghadapi Uni Emirat Arab pada 31 Maret, akan dijalani Timnas Indonesia dengan status tuan rumah.
Akan tetapi, pertandingan tersebut bakal dihelat tanpa penonton. Indonesia mendapatkan sanksi dari FIFA menyusul kericuhan suporter pada laga melawan Malaysia, baik di Stadion Utama Gelora Bung Karno maupun Stadion Bukit Jalil.
Laga kontra Uni Emirat Arab itu sendiri akan dilangsungkan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. Mulanya, PSSI memilih memindahkan laga ke Bali karena berharap hukuman main tanpa penonton tadi bisa dianulir.
Suporter Timnas Indonesia saat melawan Timnas Mauritius di Stadion Wibawa Mukti. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Akan tetapi, banding PSSI ditolak. Menanggapi itu, Iriawan alias Iwan Bule meminta para suporter untuk belajar dari kesalahan.
“Ya, lawan UEA akan digelar di Bali. Supaya mereka (UEA) tahu Bali. Ada permintaan juga dari mereka,” ujar Iwan Bule, Jumat (21/2/2020).
ADVERTISEMENT
“Awalnya kami mengajukan banding tapi ditolak FIFA. Padahal, kami berharap FIFA mengizinkan dengan penonton karena mainnya di Bali dan aman."
"Saya mohon suporter melihat sanksi [untuk] PSSI. Kalau denda, bisalah kami bayar. Namun, hukuman tanpa penonton ‘kan sayang juga. Timnas butuh dukungan suporter,” tambahnya.
Ketua PSSI terpilih Mochamad Iriawan alias Iwan Bule. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Selain melawan Uni Emirat Arab, 'Garuda' juga masih bakal bermain melawan Thailand (26/3) dan Vietnam (4/6). Kedua pertandingan itu bakal digelar di luar Indonesia.
Saat ini, Timnas asuhan Shin Tae-yong sedang menggelar pemusatan latihan di Stadion Madya, Jakarta, sejak 14 Februari lalu. Training camp (TC) akan berakhir pada 23 Februari. Setelah itu, pemain-pemain akan dipulangkan ke klub untuk bermain di Liga 1 2020.
Sebelum menghadapi Thailand, rencananya Timnas akan kembali menggelar TC. Meski demikian, Iriawan menegaskan masih akan mendiskusikan soal pemusatan latihan lanjutan.
ADVERTISEMENT
“Kami akan bicarakan lagi berapa banyak TC ke depan. Itu menjadi catatan kami. Sabtu (22/2/2020) kami akan diskusikan untuk menentukan,” kata Iriawan.