Lampard: Penampilan Chelsea Tidak Puaskan Suporter

Pertandingan Premier League antara Chelsea dan Bournemouth. Foto: REUTERS/David Klein

Pelatih Chelsea, Frank Lampard, mengkritik timnya yang kalah dari AFC Bournemouth di laga pekan ke-17 Premier League 2019/20, Sabtu (14/12/2019) malam WIB. Menurut Lampard, penampilan Chelsea di laga itu begitu hambar dan tidak bikin suporter puas.

Penampilan Chelsea memang mengecewakan di laga tersebut. Lebih menyedihkan lagi, pertandingan lawan Bournemouth ini diselenggarakan di markas Chelsea, Stamford Bridge.

Dari situ, Lampard merasa bahwa anak asuhnya telah mengecewakan suporter yang datang ke Stamford Bridge. Bukan hanya karena hasilnya, tetapi juga karena permainan timnya.

“Kami tidak bermain baik dan mendapatkan hasil yang oke ketika bermain di depan suporter sendiri. Hari ini, kami tidak membuat banyak kesempatan. Tentu, kami memiliki dua sampai tiga kesempatan bagus, dan kami mestinya bisa menyelesaikan itu,” kata Lampard, dilansir Sky Sports.

“Namun, permainan kami kali ini tidak membuat suporter senang. Mereka tentu saja tidak akan senang apabila bek-bek kami saling mengoper bola sampai 10 kali. Ini bukanlah tim yang saya latih."

Pelatih Chelsea, Frank Lampard, di laga versus Bournemouth. Foto: REUTERS/David Klein

"Apabila saya duduk di tribune hari ini, saya akan bilang permainan kami terlalu lambat. Saya tidak ingin datang ke sini dan menyaksikan bola dialirkan di belakang saja, dan saya tak akan menyalahkan suporter,” tambahnya.

Pada dasarnya, Chelsea membuat banyak kesempatan di laga ini. Total mereka sukses menciptalan 18 tembakan. The Blues juga mengkreasikan banyak peluang. Per Whoscored, Chelsea membuat 10 operan kunci.

Namun, permainan Chelsea, terutama para penghuni lini depan mereka, memang cenderung ‘cari aman’. Tidak banyak dribel yang mereka buat. Sepanjang laga, hanya 7 dribel sukses yang diciptakan para pemain Chelsea.

Selain itu, seperti yang diucapkan Lampard, bola lebih banyak mengalir di lini belakang. Dua bek tengah, Kurt Zouma dan Antonio Ruediger, menciptakan 229 dari total 589 operan yang dibuat Chelsea di laga ini.

Sementara, Willian, Mason Mount, dan Christian Pulisic yang berada satu garis di belakang penyerang hanya mampu mencatatkan total 84 operan.

Dari situ, Lampard menyatakan bahwa pemain-pemainnya mesti bertanggung jawab. Menurut pria berusia 41 tahun itu, Willian dan kolega mesti lebih berani untuk mencoba melewati lawan.

“Adalah tanggung jawab para pemain untuk membuat suporter senang. Mereka harus memiliki keberanian untuk menggiring bola melewati lawan. Saya tak dapat menemukan suporter yang ingin tahu bagaimana kami bersiap. Yang penting adalah performa di lapangan, dan saat ini, penampilan kami tak bagus,” pungkas Lampard.

-----

Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League. Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo, buruan daftar di sini. Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersi original.