Langkah Sevilla Tertahan di Kandang Leganes

24 Desember 2018 0:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para pemain Sevilla lesu karena kesulitan menembus pertahanan Alaves. (Foto: ANDER GILLENEA / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Para pemain Sevilla lesu karena kesulitan menembus pertahanan Alaves. (Foto: ANDER GILLENEA / AFP)
ADVERTISEMENT
Susah payah Sevilla meladeni Leganes pada pekan ke-17 La Liga 2018/19, Minggu (23/12/2018) malam WIB. Sempat tertinggal lebih dulu via gol Mikel Vesga di menit keempat, Sevilla memaksakan hasil imbang 1-1 setelah Wissam Ben Yedder mencetak gol di menit 90+1.
ADVERTISEMENT
Dengan tambahan satu poin, Sevilla tertahan di peringkat tiga klasemen sementara dengan koleksi 32 poin, mereka berjarak 2 angka dari Atleltico Madrid di posisi kedua dan 5 poin dari Barcelona sebagai pemuncak. Sedangkan, Leganes masih menghuni posisi 16 dengan 19 poin.
Di laga ini, Sevilla tak bisa menurunkan Ever Banega dan Pablo Sabaria karena suspensi. Oleh karena itu, pelatih Pablo Machin yang menggunakan pakem 3-5-2 memasang Ibrahim Amadou, Roque Mesa, dan Franco Vazquez untuk menopang lini kedua. Sedangkan, Andre Silva dan Wissam Ben Yedder diplot menjadi juru gedor utama.
Kendati begitu, Sevilla tetap mampu menguasai bola, khususnya di lini tengah. Tapi, Leganes yang bermain sabar dan menunggu Sevilla melakukan kesalahan sendiri justru bisa unggul lebih dulu di menit empat. Berawal dari umpan silang Allan Nyom, Mikel Vesga menyambut bola dengan sundulan yang tak bisa dijangkau Tomas Vacilik.
ADVERTISEMENT
Sevilla meningkatkan intensitas serangan usai tertinggal, tetapi Leganes yang menerapkan skema 5-3-2 bermain sangat rapat di lini pertahanan. Sevilla pun tak melepas percobaan selama 15 menit, justru Leganes yang melancarkan serangan balik mendapat peluang di menit tujuh via sepakan Youssef En-Nesyri, tapi dimentahkan Vacilik.
Pressing serta operan satu-dua dari Sevilla baru bisa menembus pertahanan Leganes saat memasuki menit 30-an. Sergi Gomez bisa saja mencetak gol untuk Sevilla di menit 33, tetapi tendangannya di depan mulut gawang bisa ditepis Ivan Cuellar. Sedangkan, percobaan jarak jauh Navas dua menit berselang masih jauh dari sasaran.
Setelah dua peluang itu, Sevilla kembali kesulitan menyerang. Suplai bola yang minim kepada Silva dan Ben Yedder menjadi alasannya. Terbukti kedua sama sekali tidak melepas percobaan sepanjang 45 menit pertama, sementara lahir 5 percobaan dari dua penyerang Leganes, Guido Carrillo dan En-Nesyri.
ADVERTISEMENT
Ben Yedder merayakan gol ke gawang MU. (Foto: Jason Cairnduff)
zoom-in-whitePerbesar
Ben Yedder merayakan gol ke gawang MU. (Foto: Jason Cairnduff)
Derita Sevilla saat rampungnya babak pertama bertambah karena harus bermain dengan 10 orang di babak kedua usai Franco Vazquez diganjar kartu merah. Kondisi ini langsung dimanfaatkan Leganes untuk melakukan pressing hingga daerah pertahanan Sevilla.
Startegi ini jitu dilakukan karena semakin menyulitkan tim tamu yang tak bisa melepas percobaan selama 20 menit. Sedangkan, Leganes mendapat peluang di menit 55 via sepakan Ruben Perez yang bisa ditangkap Vacilik.
Leganes semakin mendominasi pertandingan karena Sevilla tak mampu melepaskan diri dari pressing yang diterapkan lawan. Bertubi-tubi pertahanan mereka diserang dari menit 60-70 lewat percobaan Sllovaa, En-Nesyri, hingga Carrillo, meski tak ada satu pun yang berbuah jadi gol.
Pablo Machin coba memberi tenaga segar buat Sevilla dengan memasukkan Nolito untuk mengganti Silva. Keputusan ini tepat karena serangan Sevilla lebih tajam. Setelah sundulan Amadou di menit 80 membentur mistar, Ben Yedder menyelamatkan Sevilla dari kekalahan lewat gol sundulannya di masa injury time. Laga pun rampung dengan skor imbang 1-1.
ADVERTISEMENT