Lapangan di Vietnam Jelek, CdM SEA Games: Hanoi bak Jakarta 20 Tahun Lalu

7 Mei 2022 14:06 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Egy Maulanaa Vikri saat Timnas U-23 Indonesia menjalani latihan untuk SEA Games 2021 di Vietnam. Foto: Dok. PSSI
zoom-in-whitePerbesar
Egy Maulanaa Vikri saat Timnas U-23 Indonesia menjalani latihan untuk SEA Games 2021 di Vietnam. Foto: Dok. PSSI
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Timnas U-23 Indonesia tidak dapat nyaman latihan di Vietnam karena lapangan yang disediakan panitia memiliki banyak kekurangan. Chef de Mission (CdM) Tim Indonesia pada SEA Games 2021, Ferry Kono, menjelaskan situasi di Kota Hanoi.
ADVERTISEMENT
Hanoi, meski berstatus Ibu Kota Negara Vietnam, tidak bisa disamakan dengan Jakarta. Menurut Ferry, kondisi kota di sana justru mirip dengan Jakarta pada sekitar 20 tahun silam.
Alhasil, fasilitas-fasilitas di Hanoi pun memiliki banyak kekurangan. Ini berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh tim surveinya beberapa waktu lalu sebelum SEA Games dihelat.
"Namun memang, kita juga harus mengerti bahwa Hanoi ini kira-kira seperti Jakarta 20 tahun lalu, atau seperti era 1990-an atau mungkin 1980-an. Jadi, kami juga harus memahami bahwa ini bukan kota yang sudah rapi," katanya saat dihubungi kumparan pada Sabtu (7/5).
Rachmat Irianto (kiri) dan Syahrian Abimanyu) saat Timnas U-23 Indonesia menjalani latihan untuk SEA Games 2021 di Vietnam. Foto: Dok. PSSI
Namun begitu, Ferry tetap akan memperjuangkan keluhan dari Timnas U-23. Ia bakal tetap mencoba untuk disediakan fasilitas yang lebih baik saat rapat CdM antarnegara di SEA Games (CdM Meeting). Ini merupakan cara protes formal yang dapat dilakukannya.
ADVERTISEMENT
"Hanya, baru mulai ofisialnya dilakukan pada 10 Mei, lalu tanggal 12, 14, dan 16 jadi sudah terjadwal. Itu rapatnya setiap pagi jam 8 waktu setempat," jelasnya.
"Upaya-upaya yang kami lakukan sebelum tanggal 10 yaitu melalui cabang olahraganya sendiri karena mereka melakukan Technical Meeting, di situ tempat keluhan bisa dilakukan. Harapannya, apa pun kritik dan masukan bisa segera diperbaiki panitia. Itu semua mekanisme formal."
"Kalau informalnya, kami telepon ke panitia di sana agar segera ada perbaikan," tandasnya.
Timnas Indonesia U-23 menghadapi Vietnam U-23 dalam laga perdana Grup A SEA Games 2021 di Stadion Viet Tri, Vietnam, Jumat (6/5/2022). Foto: PSSI
Sebelumnya, ada protes dari kubu Timnas U-23 Indonesia soal kondisi lapangan latihan yang buruk di Vietnam. Shin Tae-yong dan Saddil Ramdani secara blak-blakkan mengatakannya.
"Turnamen internasional bisa diberikan lapangan seperti ini. Terlalu parah, walaupun mereka tuan rumah. Bukankah harusnya fair dengan memberikan lapangan yang baik?" tulis Shin di Instagram, Kamis (5/5) malam WIB.
ADVERTISEMENT
"Lapangan yang kami saya rasa tidak bagus. Banyak lubang dan berpasir," ujar Saddil, dikutip dari situs web resmi PSSI.
Timnas U-23 Indonesia kalah 0-3 dari Vietnam dalam laga perdana Grup A SEA Games cabang olahraga sepak bola di Stadion Viet Tri pada Jumat (6/5). 'Garuda' baru akan main lagi pada Selasa (10/5) saat melawan Timor Leste.