Lautaro Martinez: Inter Milan Adalah Rumah Saya

21 Desember 2019 2:50 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lautaro Martinez dan Romelu Lukaku di sesi latihan. Foto: REUTERS/David W Cerny
zoom-in-whitePerbesar
Lautaro Martinez dan Romelu Lukaku di sesi latihan. Foto: REUTERS/David W Cerny
ADVERTISEMENT
Inter Milan adalah klub spesial bagi Lautaro Martinez. Inter tidak hanya tentang tim atau perburuan gelar juara, tetapi juga klub yang menjadi rumah bagi Martinez.
ADVERTISEMENT
Menjejak ke Inter pada 2018, Martinez kini disebut-sebut tengah dibidik Barcelona sebagai pengganti Luis Suarez. Baru-baru ini pemain asal Uruguay tersebut memang menyebut bahwa ia bisa saja segera angkat kaki dari Spanyol.
Spekulasi tersebut tak membuat Martinez goyah. Sebaliknya, ia semakin yakin bahwa Inter adalah klub yang tepat untuknya.
"Saya sangat bahagia di sini. Inter Milan adalah rumah saya dan saya memercayai [Antonio] Conte. Kalau ada klub lain yang tertarik pada saya, artinya saya berkembang dan bekerja di koridor yang benar. Bagi saya itulah yang terpenting," ujar Martinez, dikutip dari Football Italia.
Pemain Inter Milan, Lautaro Martinez, di laga melawan Fiorentina. Foto: REUTERS/Jennifer Lorenzini
"Inter adalah rumah saya. Saya akan selalu bersyukur untuk Inter karena sudah membantu saya berkembang," lanjutnya.
Martinez kini turut menjadi andalan bagi lini serang Inter. Di antara semua pencetak gol Inter di Serie A 2019/20, torehan Martinez ada di urutan kedua.
ADVERTISEMENT
Pemain asal Argentina itu mencetak delapan gol dalam 16 pertandingan. Jumlah itu dua setrip lebih sedikit ketimbang topskorer Inter sementara, Romelu Lukaku.
Berangkat dari situ, Inter beruntung bisa memiliki pemain seperti Martinez. Toh, performa tokcer di Racing Club membuat Martinez menjadi incaran sebelum ia benar-benar memilih Inter pada Juli 2018.
"Waktu itu saya menolak seluruh tawaran selain Inter. Saya memilih klub ini karena sejarah mereka, level para pemainnya, dan tentu saja hubungan dengan para suporter," jelas Martinez.
Inter sedang turbulensi. Mereka memang masih jadi runner up sementara Serie A, tetapi gagal melangkah ke fase gugur Liga Champions 2019/20. Martinez dan kawan-kawannya tak bisa melakukan apa-apa lagi jika bicara soal Liga Champions.
ADVERTISEMENT
Namun, bukan berarti 'mulutnya' benar-benar dibungkam. Inter masih punya Liga Europa mesti prestisenya tidak setinggi Liga Champions. Tak cuma itu, Lautaro Martinez juga bisa membantu Inter Milan untuk jadi penguasa sepak bola Italia, untuk merengkuh mahkota juara Serie A.