news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Lawan Atalanta, Smalling Akan Jalani Debut Bersama Roma

25 September 2019 15:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Chris Smalling dalam sesi latihan bersama Roma. Foto: Instagram/@smalling
zoom-in-whitePerbesar
Chris Smalling dalam sesi latihan bersama Roma. Foto: Instagram/@smalling
ADVERTISEMENT
Chris Smalling akan turun membela Roma untuk pertama kalinya pada pertandingan Serie A menghadapi Atalanta, Kamis (26/6/2019) dini hari WIB. Kepastian ini disampaikan pelatih Paulo Fonseca dalam jumpa pers prapertandingan.
ADVERTISEMENT
Semenjak didatangkan dari Manchester United dengan status pinjaman, Smalling belum sekali pun bermain untuk Roma. Sebabnya, bek berusia 29 tahun tersebut mengalami cedera otot.
Dari lima pertandingan yang sudah dilalui Roma di Serie A dan Liga Europa, Fonseca secara bergantian menurunkan Juan Jesus dan Gianluca Mancini untuk mendampingi Federico Fazio di jantung pertahanan.
Menghadapi Atalanta nanti, giliran Smalling yang akan menjadi tandem bagi Fazio. "Dia akan bermain besok," kata Fonseca pada Rabu (25/9) dini hari WIB.
Pelatih Roma, Paulo Fonseca. Foto: AFP/Vincenzo Pinto
Roma sendiri saat ini sedang menjalani tren bagus. Setelah bermain imbang di dua laga perdana—melawan Genoa dan Lazio—mereka sukses memenangi tiga laga berikutnya. Dua di Serie A, satu di Liga Europa.
Berbekal dua kemenangan dan dua hasil imbang itu Roma saat ini duduk di peringkat empat klasemen Serie A dengan koleksi delapan poin. Supaya tren bagus ini berlanjut, Fonseca ingin para pemainnya tidak besar kepala.
ADVERTISEMENT
"Seperti yang selalu kukatakan kepada para pemain, kami tak boleh besar kepala. Kami harus terus fokus karena ini belum apa-apa. Kami baru menang tiga kali dan masih banyak yang harus kami pelajari," kata Fonseca.
Bagi Fonseca sendiri, keberhasilan yang dicapai Roma sejauh ini berasal dari rasa kebersamaan yang ada di dalam skuat. Para pemain Roma punya tujuan yang sama dan mereka berusaha secara kolektif menuju ke arah sana.
"Grup ini sangat kuat. Semua orang berusaha untuk mencapai tujuan bersama. Aku tidak perlu lagi menggarisbawahi betapa pentingnya hal itu. Jika kamu ingin mencapai sesuatu, rasa persatuan itu sangatlah penting. Di sini, rasa persatuan itu muncul secara natural," jelasnya.
Nicolo Zaniolo dan Justin Kluivert merayakan gol ke gawang Istanbul Bashakshehir. Foto: Reuters/Alberto Lingria
Persatuan memang begitu krusial bagi Roma. Akan tetapi, tetap saja, dalam sebuah grup pasti ada sosok-sosok menonjol. Dalam kesempatan ini Fonseca menekankan pentingnya Edin Dzeko, Aleksandar Kolarov, Bryan Cristante, dan Pau Lopez bagi timnya.
ADVERTISEMENT
"Kolarov dan Dzeko sangat penting bagi kami. Aku ingin mengistirahatkan mereka tetapi situasinya tak memungkinkan. Namun, mereka adalah profesional yang hebat dan sebagai atlet mampu menjaga kondisi tubuhnya," puji Fonseca.
"Cristante adalah pemain yang cerdas. Dia paham apa yang kuinginkan dari perannya dan dia melakukannya dengan baik. Dia juga berani mengambil risiko. Secara defensif dia kuat, piawai mengontrol bola, dan punya kesadaran taktikal bagus."
"Pau Lopez membuat penyelamatan penting lawan Bologna. Dia mampu beradaptasi dengan baik di Serie A. Dia bisa bekerja sama dengan baik bersama Marco Savorani, salah satu pelatih kiper terbaik di dunia. Aku senang dengan penampilannya."
"Namun, aku memilih bersikap realistis. Tim ini sedang berkembang dan kami akan menghadapi pertandingan sulit besok. Adalah hal bagus jika orang percaya kami bisa meraih kemenangan tetapi kami tidak boleh terlena sama sekali," tegas Fonseca.
ADVERTISEMENT