Lawan Perseru, Arema Dituntut Tak Sekadar Menang

Arema FC vs Persipura Jayapura (Foto: Dok. PT. LIB)

Posisi Arema FC di papan klasemen sementara saat ini sedang sulit. Namun, kans mereka untuk keluar dari zona degradasi terbuka lebar.

Musim 2018 terasa berat bagi Arema. Mereka menjalani 12 laga awal musim ini dengan mengecewakan. Selama periode tersebut, tim besutan Milan Petrovic ini menelan enam kekalahan, tiga imbang, dan tiga kali menang. Hasil itu membuat Arema berada di posisi ke-17 atau satu tingkat dari dasar klasemen.

Arema punya sederet sisi negatif yang mesti dibenahi. Salah satunya adalah jumlah kebobolan yang terlalu banyak. Sampai pekan ke-12, gawang mereka sudah kemasukan sebanyak 21 kali atau terbanyak kedua setelah Madura United.

Untuk mengakhiri sisi negatif yang melekat pada Arema, Petrovic ingin meraih kemenangan di setiap pertandingan. Tujuannya agar skuat asuhannya terlepas dari bayang-bayang degradasi. Termasuk saat melawat ke markas Perseru Serui, Rabu (6/6/2018).

Laga pekan ke-13 Liga 1 ini menempatkan Perseru sebagai tim musafir karena harus bermain di Stadion Gajayana, Malang. Tim beralias 'Singo Edan' tentu mendapatkan keuntungan karena dengan mentas di kota sendiri, Aremania mudah untuk memberikan dukungan langsung.

"Saya tidak tahu harus menyebut laga ini tandang atau kandang, yang jelas di pikiran saya saat ini hanya ada satu, bagaimana tim bisa menang, tidak peduli ini laga kandang atau tandang," ujar Petrovic mengutip dari Wearemania.

"Tiga poin tambahan sangat berharga karena kami sudah membagikan poin gratis kepada lawan-lawan kami, terutama saat laga tandang. Kami ingin mengakhiri rangkaian pertandingan sebelum libur kompetisi dengan kemenangan," katanya melanjutkan.

Perseru sendiri bukanlah lawan yang mudah bagi Arema. Mereka menjalani lima pertandingan terakhir dengan cukup baik. Pasukan I Putu Gede ini meraih dua kemenangan, satu imbang, dan dua kali kalah dalam rentang waktu tersebut.

Selebrasi gol Arema FC. (Foto: Dok. Liga Indonesia)

Di balik itu, Perseru untuk sementara menjadi klub yang paling sedikit kebobolan. Ya, gawang mereka baru kebobolan sebanyak 7 kali dari 12 laga yang telah dimainkan. Sebuah catatan yang baik tentunya. Sayang. minimnya jumlah kebobolan tidak diimbangi dengan produktivitas gol. Total 5 gol baru mereka lesakkan sampai saat ini.

Terlepas dari plus dan minus Perseru, Petrovic berharap skuatnya bisa bermain sesuai instruksi dan meraih kemenangan keempat musim ini demi membahagiakan suporternya

"Kalau kami main tidak bagus, tetapi menang masih bisa diterima. Kalau main bagus tidak menang tetap saja itu tidak meyenangkan. Jadi, yang paling penting intinya harus menang, tetapi lawan Perseru saya ingin dua-duanya, main bagus iya dan menang juga iya, untuk suporter," pungkasnya.