news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Lazio Dekati Juventus tetapi Inzaghi Belum Mau Bahas Scudetto

10 Februari 2020 3:08 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih Lazio, Simone Inzaghi, merayakan gol Felipe Caicedo ke gawang Parma. Foto: Reuter/Massimo Pinca
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Lazio, Simone Inzaghi, merayakan gol Felipe Caicedo ke gawang Parma. Foto: Reuter/Massimo Pinca
ADVERTISEMENT
Lazio berhasil menundukkan Parma dalam laga Serie A pekan ke-23, Senin (9/2/2020) dini hari WIB, dan itu membuat mereka naik ke urutan dua klasemen. Namun, Simone Inzaghi tetap belum mau bicara soal Scudetto.
ADVERTISEMENT
Felipe Caicedo jadi pahlawan Lazio dalam partai sengit di Stadio Ennio Tardini tersebut. Golnya pada menit ke-41 membawa Biancocelesti menang tipis 1-0. Dengan kemenangan ini, Lazio cuma tertinggal satu angka dari Juventus.
Meski demikian, Inzaghi tak mau sesumbar. Ketika ditanyai soal kans menjadi juara Serie A setelah laga, pria 43 tahun itu memilih mengalihkan topik pembicaraan.
Pemain Lazio, Ciro Immobile dan Luis Felipe, merayakan kemenangan atas Parma. Foto: Reuter/Massimo Pinca
"Aku cuma ingin berbicara soal laga ini. Ini adalah laga hebat menghadapi tim yang sulit dikalahkan. Sayang sekali kami tidak bisa mencetak gol kedua untuk membunuh pertandingan lebih cepat," kata Inzaghi kepada Sky Italia.
"Menghadapi tim dengan kekuatan fisik seperti Parma, kami harus tampil bagus. Aku puas dengana penampilan tim. Dengan kemenangan ini, posisi kami di tabel semakin bagus," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Meski hanya ada satu gol yang tercipta di Tardini, pertandingan antara Parma dan Lazio itu sebetulnya berjalan sangat seru. Bahkan, sempat ada drama antara Inzaghi dan pelatih Parma, Roberto D'Aversa.
Inzaghi terlihat menghampiri area teknis Parma ketika tensi pertandingan sedang tinggi-tingginya. Wasit pun kemudian memberi kartu kuning kepadanya. Namun, menurutnya, tak ada masalah apa-apa.
Pemain-pemain Lazio merayakan kemenangan atas Parma bersama para pendukungnya di Stadio Tardini. Foto: Reuter/Massimo Pinca
"Roberto adalah temanku. Aku cuma menghampirinya untuk mendengar apa yang dia katakan. Tentunya, ada rasa sesal dalam diri mereka tetapi kami layak menang," tutur Inzaghi.
Setelah menghadapi Parma, Lazio bakal berhadapan dengan salah satu pesaing dalam perburuan Scudetto, Inter Milan. Jelang laga tersebut, Inzaghi memiliki satu tekad.
"Minggu depan pertandingan akan berjalan menarik. Kami akan menghadapi tim yang sangat bagus dan kami akan tunjukkan bahwa kami tidak berada jauh di belakang mereka," ucapnya.
ADVERTISEMENT