Lazio Hantam Udinese, AC Milan Menang Tipis Atas Parma

2 Desember 2019 0:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain-pemain Lazio usai laga melawan Udinese. Foto: REUTERS/Jennifer Lorenzini
zoom-in-whitePerbesar
Pemain-pemain Lazio usai laga melawan Udinese. Foto: REUTERS/Jennifer Lorenzini
ADVERTISEMENT
Kota Roma berpesta. Bukan, ini bukan tentang AS Roma. Mereka melawat ke kandang Hellas Verona pada pekan 14 Serie A 2019/20. Ini waktunya Lazio beria-ria lagi.
ADVERTISEMENT
Kemenangan 3-0 atas Udinese pada Minggu (1/12/2019) menyulut kegembiraan di Stadion Olimpico. Ciro Immobile tampil istimewa dengan dua golnya pada menit sembilan dan 36. Sementara, Luis Alberto menambah sorak-sorai pendukung Lazio usai mencetak gol pada menit 46.
Lazio yang turun gelanggang dalam formasi dasar 3-5-2 memang impresif. Agresivitas mereka adalah bukti bahwa dominasi di lapangan bola tak melulu semu.
Penguasaan bola 51,6% Lazio dibarengi dengan 21 percobaan dengan enam di antaranya mengarah ke gawang. Bandingkan dengan Udinese yang hanya membuat enam percobaan tanpa satu pun yang tepat sasaran.
Pemain-pemain Lazio merayakan gol di laga melawan Udinese. Foto: REUTERS/Jennifer Lorenzini
Keputusan Simone Inzaghi untuk tetap mempercayakan lini serang kepada Immobile dan Joaquin Correa tidak sia-sia. Immobile bahkan sudah berhasil membawa Lazio unggul pada menit sembilan dengan memanfaatkan assist Sergej Milinkovic-Savic.
ADVERTISEMENT
Ya, Milinkovic-Savic kembali menunjukkan kualitasnya sebagai unsur penting dalam build up serangan Lazio. Ia menjadi salah satu pemain Lazio yang paling banyak melepas umpan akurat, yaitu72 umpan. Jumlah itu hanya kalah satu setrip dari Stefan Radu.
Pakem lima gelandang yang diterapkan Inzaghi cukup efektif di babak pertama. Alberto dan Milinkovic-Savic diutus untuk aktif membantu serangan. Sementara Senad Lulic dan Manuel Lazzari di kedua tepi, disusul Lucas Leiva yang bertugas menjaga kedalaman.
Immobile memperbesar keunggulan Lazio pada menit 36. Kali ini, via tendangan penalti. Torehan gol Lazio berlanjut di babak kedua. Pasukan Inzaghi kembali bersorak tak sampai semenit setelah kick-off babak kedua. Penyebabnya adalah gol penalti Alberto. Yep, Lazio unggul 3-0 di menit 46.
Laga Lazio vs Udinese. Foto: REUTERS/Jennifer Lorenzini
Meski demikian, Lazio tidak sanggup lagi menambah gol. Mereka memang mampu membuat delapan percobaan, tetapi hanya satu yang tepat sasaran. Tiga dari percobaan tadi berhasil dipatahkan oleh barisan pertahanan Udinese, sementara sisanya tidak mengarah ke gawang.
ADVERTISEMENT
Lazio kini ada di peringkat tiga klasemen Serie A 2019/20. Mereka ada di tiga besar berbekal 30 poin, berjarak enam angka dari runner up sementara, Juventus. Udinese masih terjerembap di posisi 16 dengan 14 poin.
Milan Menang Tipis di Ennio Tardini
Beralih ke laga lainnya, AC Milan menyelesaikan laga di Ennio Tardini dengan kemenangan tipis 1-0 atas Parma. Theo Hernandez mencetak gol tunggal pada menit 88.
Kemenangan pada Minggu (1/12/2019) ini membuat koleksi poin Milan bertambah menjadi 17. Milan tak boleh senang kelewat lama. Toh, mereka kini masih jadi tim papan tengah, di posisi 11.
Melihat pada menit keberapa Milan mencetak gol, laga ini tidak berjalan mudah bagi pasukan Stefano Pioli. Milan bukannya tak menggedor.
ADVERTISEMENT
Di sepanjang laga, mereka membuat 27 percobaan dengan delapan di antaranya tepat sasaran. Bandingkan dengan Parma yang cuma bisa membuat tujuh percobaan tanpa satu pun yang mengarah ke gawang.
Efektivitas memang masih menjadi problem serangan AC Milan. Suso membuat tiga tembakan yang tak satu pun mengarah ke gawang. Lain cerita dengan Hakan Calhanoglu.
Pemain keturunan Turki ini membuat empat tembakan tepat sasaran. Kalau begini, kredit patut diberikan kepada kiper Parma, Luigi Sepe. Bila ditotal, Sepe membuat tujuh penyelamatan di sepanjang laga.
Suporter Milan boleh bernapas lega karena Hernandez bisa jadi pembeda pada menit 88. Golnya tidak bisa dipisahkan dari tendangan mengarah gawang yang dilesakkan oleh Giacomo Bonaventura. Sepe berhasil mementahkan tendangan tersebut.
ADVERTISEMENT
Nah, bola muntah akibat penyelamatan itu berhasil direbut oleh bek kanan Parma, Matteo Darmian. Pemain bernomor punggung 36 ini bermaksud untuk membuang bola dari kotak penalti.
Akan tetapi, Hernandez langsung menyergap dan memotong bola. Dengan sekali sentuhan ia langsung melepaskan sepakan mengarah gawang yang tidak mampu diamankan Sepe. Dengan cara itu Milan unggul 1-0 hingga laga tuntas.