Lazio Juara Coppa Italia, Peta Persaingan Papan Atas Serie A Berubah

Lazio juara Coppa Italia 2018/19. Foto: AFP/Isabella Binotto

Walau tidak lebih diunggulkan, Lazio akhirnya berhasil menjadi juara Coppa Italia 2018/19. Menghadapi Atalanta di Stadio Olimpico, Kamis (16/5/2019) dini hari WIB, Lazio menang 2-0 berkat gol-gol Sergej Milinkovic-Savic dan Joaquin Correa. Dengan demikian, Lazio pun berhak atas trofi Coppa Italia-nya yang ketujuh.

Bagi Lazio, dengan keberhasilan menjuarai Coppa Italia ini, artinya mereka akan langsung lolos ke fase grup Liga Europa musim depan. Kelolosan Lazio secara otomatis ini pun mengubah peta persaingan merebut tiket kompetisi Eropa musim depan di Serie A.

Lazio saat ini berada di peringkat delapan dengan koleksi 58 angka. Secara matematis, peluang mereka masuk ke zona Liga Champions sudah tertutup karena jarak dengan Atalanta—yang duduk di urutan empat—sudah tak mungkin lagi dikejar dalam dua laga tersisa. Maka, sebelum final Coppa Italia digelar itu, target yang bisa dipenuhi Lazio hanyalah lolos ke Liga Europa.

Leiva, Correa, Caicedo merayakan gol kedua ke gawang Atalanta. Foto: Isabella BONOTTO / AFP

Tanpa gelar Coppa Italia, Lazio wajib finis di urutan keenam untuk setidaknya bisa masuk ke Liga Europa. Namun, kini mereka bisa ongkang-ongkang kaki. Finis di urutan delapan sekalipun bakal tetap membuat mereka bisa turun gelanggang di kancah level benua.

Total, akan ada tiga tim Italia di Liga Europa musim depan. Dua di antaranya akan langsung tembus ke fase grup, satu tim lain harus melewati babak kualifikasi. Jika Lazio finis di urutan kedelapan, maka tim peringkat lima akan mendampingi mereka langsung di fase grup. Sementara, tim urutan enam harus melalui babak kualifikasi.

Akan tetapi, jika Lazio nantinya mampu mengakhiri musim di peringkat keenam, maka tim peringkat tujuhlah yang masuk ke kualifikasi Liga Europa. Dengan demikian, Torino yang saat ini berada di peringkat tujuh adalah tim paling dirugikan.

Jika Atalanta mampu menjadi juara Coppa Italia serta finis di zona Liga Champions dan Torino mampu mempertahankan posisi tujuh klasemen, maka Torino-lah yang berhak lolos ke kualifikasi Liga Europa.

Pemain Torino merayakan gol Sasa Lukic. Foto: REUTERS/Massimo Pinca

Kini, karena Lazio sebagai salah satu pesaing terdekat Torino sudah memastikan satu tempat di Liga Europa, maka Il Toro harus berjuang ekstra keras di sisa musim. Bentrok kedua tim ini di pekan terakhir pun berpotensi bakal jadi laga hidup-mati.

Selain Torino, Atalanta juga dirugikan dengan kekalahannya di final Coppa. Sebab, kekalahan itu membuat mereka kehilangan pegangan. Jika terpeleset dalam dua giornata pemungkas, Atalanta bisa saja kehilangan tempat di kompetisi Eropa sama sekali. Raihan poin mereka masih bisa disalip oleh Torino dan jika Atalanta finis di peringkat tujuh mereka tidak akan berlaga di Eropa.

Lalu, bagaimana dengan tiga klub lain, Internazionale, Milan, dan Roma? Well, ketiga tim ini sebenarnya tidak ingin cuma sekadar finis di zona Liga Europa. Target utama tiga tim ini adalah bermain di Liga Champions.

Fabio Borini merayakan gol dengan kawan-kawannya. Foto: Miguel MEDINA / AFP

Inter, meski saat ini duduk di urutan ketiga, baru punya 66 poin. Artinya, mereka masih bisa digusur oleh Milan, Roma, dan Torino. Namun, tetap saja Inter-lah yang posisinya paling aman saat ini.

Mereka paling dekat dengan Liga Champions dan seandainya tersungkur pun mereka bisa dengan mudah menggamit tiket Liga Europa. Satu-satunya hal yang bisa membuat Inter terlempar dari zona Eropa adalah jika semua pesaing (Milan, Roma, Atalanta, dan Torino) meraih kemenangan dan mereka selalu menelan kekalahan di dua laga tersisa.

Milan dan Roma juga bisa agak tenang, meski tak boleh berleha-leha. Sebab, jika terlalu santai, mereka bisa saja terlempar di detik-detik akhir, khususnya jika Lazio sanggup menaklukkan Torino di partai pemungkas musim. Di dua laga tersisa, jalan paling aman yang bisa mereka tempuh adalah dengan terus memetik kemenangan.

Sampai sekarang, baru ada dua tim yang sudah pasti akan berlaga di Eropa musim depan. Mereka adalah Juventus dan Napoli. Siapa yang akan menyusul kedua tim itu ke Liga Champions, siapa yang bakal tergusur ke Liga Europa, dan siapa yang akan mengakhiri musim dengan tangan hampa, jawabannya akan segera kita temukan.