Legenda Chelsea, Ashley Cole, Dirampok hingga Diancam Akan Dipotong Jarinya

12 April 2022 12:17 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ashley Cole. Foto: CARL DE SOUZA / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Ashley Cole. Foto: CARL DE SOUZA / AFP
ADVERTISEMENT
Aksi perampokan menimpa salah satu legenda Chelsea, Ashley Cole. Eks pemain Timnas Inggris itu dirampok di kediaman pribadinya yang terletak di Surrey, Inggris. Tak cuma itu, ia bahkan nyaris kehilangan jarinya.
ADVERTISEMENT
Metro UK melaporkan, kejadian nahas tersebut sejatinya telah terjadi dua tahun silam, tepatnya pada 21 Januari 2020. Namun, peristiwa perampokan itu baru terbongkar baru-baru ini usai pihak berwajib mengumpulkan bukti yang konkret.
Seorang jaksa bernama Michael Brady QC mengungkap, perampokan yang menimpa kediaman Cole dilakukan oleh kelompok profesional. Sebelum mencuri harta benda di rumah Cole, para perampok tersebut diketahui telah melakukan sederet aksi pencurian kelas kakap.
Para perampok yang menyambangi rumah Cole tercatat berjumlah enam orang. Dua orang bertugas membuka jalan masuk dan sisanya bertugas mengamati keadaan sekitar melalui semak-semak.
Ilustrasi Perampoka Foto: Andina Dwi Utari/kumparan
“Perampokan terjadi sekitar pukul 21.30 waktu setempat. Waktu itu, keluarga Cole tengah asyik menghabiskan waktu bersama dengan menonton sebuah film. Namun, di tengah pemutaran film, mereka mendengar suara bising yang menggetarkan salah satu bagian rumah,” kata Brady di Pengadilan Tinggi Nottingham.
ADVERTISEMENT
“Cole yang terganggu mencoba mengecek kamera pengawas di sekitar rumahnya. Benar saja, ia melihat ada dua sosok tak dikenal tengah menyusup melewati balkon dengan menggunakan tangga. Sontak, Cole berteriak dan berlari ke guna memberi tahu bahwa ada perampok yang menyusup.”
“Pasangan Cole, Shanon Canu, berinisiatif untuk menghubungi pihak kepolisian sesaat setelah Cole memberi tahu adanya penyusup. Kemudian, Canu pergi ke kamar putranya dan bersembunyi di dalam lemari. Sementara, Cole menyelamatkan putrinya di ruangan lain,” lanjut Brady.
Ilustrasi Perampokan Foto: Andina Dwi Utari/kumparan
Tak berselang lama, para perampok ternyata mampu mengakali keamanan rumah Cole. Mereka pun bergegas masuk dan mencari di mana Cole dan Canu bersembunyi.
Canu yang sadar rumahnya telah berhasil dibobol berinisiatif menelepon pihak kepolisian. Sialnya, Canu yang bersembunyi di lemari pakaian bersama buah hatinya justru menjadi orang pertama yang tertangkap basah oleh para perampok.
ADVERTISEMENT
“Canu mendapat ancaman di tempat. Ia kedapatan menelepon polisi saat para perampok menemukan persembunyiannya. Ia juga diancam menggunakan sebilah pisau ke arah lehernya dan membuat dirinya tak berdaya,” lanjut Brady.
“Alhasil, Canu pun digiring ke salah satu ruangan untuk dikumpulkan di satu titik. Di sana, ia juga melihat Cole yang sudah dalam keadaan terikat. Cole tampak diikat dengan kabel dan mendapat intimidasi dari para perampok.”
“Para perampok tersebut memaksa Cole buka suara terkait letak brankas yang dimiliki. Mereka bahkan mengancam akan memotong jari tangannya bila tetap tutup mulut,” tandas Brady.
Ashley Cole, bek sayap kiri asal Inggris. Foto: Reuters/Ed Sykes
Namun, untungnya, saat ancaman berada di ujung tanduk, pihak kepolisian datang dan mengepung kediaman Cole. Para perampok yang panik akhirnya mengambil secara asal harta benda yang terlihat. Kemudian, para perampok tersebut lari terbirit-birit melalui jalur pelarian yang telah dipersiapkan sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Kini, meski sudah ada salah satu pelaku yang teridentifikasi, tetapi Pengadilan Tinggi Nottingham belum menjatuhkan hukuman apa pun. Pengadilan berdalih kasus tersebut akan berlanjut hingga 12 minggu ke depan.