news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Legenda MU Bela Martial Usai Banjir Kritikan Minim Kontribusi

29 Januari 2021 17:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anthony Martial dan Bruno Fernandes. Foto: Reuters/Carl Recine
zoom-in-whitePerbesar
Anthony Martial dan Bruno Fernandes. Foto: Reuters/Carl Recine
ADVERTISEMENT
Anthony Martial mendapat kritikan usai Manchester United alias MU kalah dari Sheffield United. Sejumlah kalangan menuding penyerang berpaspor Prancis tersebut dinilai pemalas.
ADVERTISEMENT
Sebetulnya, Martial di laga tersebut sempat mencetak gol. Hanya, upaya eks bomber AS Monaco tersebut berujung gagal karena Harry Maguire terlebih dulu melakukan pelanggaran.
Hasil akhir juga membikin situasi kian pelik. MU, yang tampil di markas sendiri, tumbang oleh Sheffield. Skor 1-2 menjadi bukti.
Tak mencetak gol kemudian membikin Martial dipertanyakan kapasitasnya sebagai penyerang. Musim ini, di seluruh lintas ajang, pemain 25 tahun ini baru mencetak 5 gol (2 Liga Inggris, 2 Liga Champions, dan 1 Piala Liga Inggris) dari 25 penampilannya.
Dwight Yorke saat berseragam Manchester United. Foto: JONATHAN NACKSTRAND / AFP
Melihat situasi ini, legenda MU, Dwight Yorke, menilai bahwa Martial tak perlu risau. Jika kritikan datang, kata Yorke, dia hanya tinggal mencetak gol.
''Dia mengalami masa yang sulit. Saya lihat dia seperti dikucilkan dan itu sangat kejam menurut saya,'' kata Yorke dikutip dari laman resmi MU.
ADVERTISEMENT
''Dia pemain yang fantastis. Dia menjadi pemain yang luar biasa dalam setiap pertandingan di saat usianya yang masih muda. Tapi, terlalu sering menjadi pilihan utama di skuat MU juga ada persoalan yang cukup mengkhawatirkan harusnya,'' dia menjelaskan.
Selebrasi pemain Manchester United Edinson Cavani usai mencetak gol ke arah gawang Everton pada pertandingan lanjutan Premier League di Goodison Park, Liverpool, Inggris, Sabtu (7/11). Foto: Clive Brunskill/Pool/REUTERS
Ini bukan situasi mudah buat Martial. Torehannya bahkan lebih sedikit ketimbang Edinson Cavani yang sudah mencetak 4 gol di Premier League.
Perlu dicatat, Cavani baru bergabung musim ini. Selain itu, eks penyerang Napoli ini juga lebih banyak menjadi pemain pengganti.
Menurut Yorke, urusan mencetak gol adalah perkara waktu dan kesempatan. Legenda Timnas Trinidad dan Tobago ini bilang jika Martial mencetak gol, kritikan akan berhenti dengan sendirinya.
''Tapi saat ini Martial tidak atau mungkin belum, ya, dalam mencetak gol. Wajar bila orang-orang menghujaninya dengan kritikan.''
Pemain Manchester United, Anthony Martial. Foto: REUTERS/Chris Radburn
''Yang perlu dia lakukan adalah bekerja keras untuk kembali mendapatkan apa yang mestinya dia dapatkan yaitu gol. Sebab, sebagai pemain MU, Martial akan selalu diawasi performanya.''
ADVERTISEMENT
''Saya yakin dia bisa melakukannya. Seperti saya bilang tadi, dia masih muda, masih bisa mengembangkan kemampuan terbaiknya di masa depan,'' kata Yorke.
Terdekat, MU akan melawat ke markas Arsenal. Jika diturunkan sejak menit awal, ini akan menjadi penampilan ke-15 sebagai starting XI.
----