Leicester Pulang Tanpa Poin dari Markas Burnley

Pemain Burnley Dwight McNeil berebut bola dengan pemain Leicester City pada lanjutan Premiere League di Turf Moor, Burnley, Inggris. Foto: REUTERS / Jason Cairnduff

Leicester City menelan hasil buruk di pekan ke-23 Premier League 2019/20. Bertandang ke markas Burnley di Turf Moor, Minggu (19/1) malam WIB, The Foxes keok dengan skor 1-2.

Leicester sempat unggul lebih dahulu melalui Harvey Barnes (33'). Tetapi, Burnley sukses mencetak dua gol melalui Chris Wood (56') dan Ashley Westwood (79').

Meski kehilangan poin, Leicester tetap berada peringkat ketiga klasemen dengan mengantongi 48 poin. Di satu sisi Burnley naik peringkat ke urutan-15 dengan raihan 27 poin.

***

Brendan Rodgers tak dapat menurunkan Wilfred Ndidi di sisi kiri pertahanan Leicester lantaran cedera. Oleh karenanya, Christian Fuchs didapuk sebagai deputi menemani Jonny Evans dan Caglar Soyuncu di lini belakang.

Sisanya? Pelatih 46 tahun tersebut bisa menurunkan nama-nama langganan susunan 11 awal seperti duet lini tengah James Maddison dan Dennis Praet untuk menopang Jamie Vardy.

***

Leicester memulai laga dengan cukup baik. Di awal laga, setidaknya hingga menit ke-15 lebih tepatnya, ada dua peluang yang mereka ciptakan melalui Barnes dan juga Nampalys Mendy.

Burnley memang sedikit lambat memberikan respons. Selama 30 menit jalannya laga, mereka hanya sekali memberikan ancaman ke gawang Leicester via sepakan Chris Wood yang bekerja sama dengan Charlie Taylor. Tetapi upaya sepakan spekulasi dari luar kotak penalti itu itu masih belum memberikan ancaman nyata bagi Peter Schmeichel.

Leicester justru sukses membuka angka lebih dulu. Bermula dari perebutan bola di lini tengah, Dennis Praet memberikan umpan pada Barnes yang langsung melakukan solo run hingga ke kotak penalti dan menyudahinya dengan sepakan kaki kanan.

Selebrasi pemain Leicester City usai mencetak gol ke gawang Burnley pada lanjutan Premire League di Turf Moor, Burnley, Inggris. Foto: REUTERS / Jason Cairnduff

Selepas gol, Burnley baru memberikan respons lewat serangan tepi sayap. Mereka juga sukses mengambil alih kendali pertandingan. Tetapi, yang jadi masalah, saat mendekati sepertiga lapangan akhir, buruknya kualitas umpan dari sisi sayap membikin distribusi bola ke kotak penalti jadi tersendat.

Alhasil, meski memenangi urusan penguasaan bola dengan raihan 51 berbanding 41 persen, Burnley gagal menyamakan kedudukan di 45 menit pertama.

Kembali dari ruang ganti, Burnley memulai babak kedua dengan memberikan tekanan yang cukup intens. Chris Wood nyaris menyamakan kedudukan usai memanfaatkan umpan sepak pojok yang dieksekusi Charlie Taylor.

Upaya Burnley untuk mengejar ketertinggalan akhirnya mendapatkan hasil memasuki menit ke-56. Sosok yang menjadi aktor di balik gol tim tuan rumah adalah Wood yang kali ini sukses memanfaatkan situasi sepak pojok menjadi gol lewat sepakan jarak dekat. Skor 1-1.

Selebrasi pemain Burnley usai mecetak gol ke gawang Leicester City pada lanjutan Premire League di Turf Moor, Burnley, Inggris. Foto: REUTERS/Jason Cairnduff

Selepas mencetak gol, kedua kesebelasan memeragakan permainan terbuka. Leicester yang berupaya menggandakan kedudukan mengedepankan umpan terobosan. Di satu sisi, Burnley masih dengan sisi sayap yang sudah mereka peragakan sejak tertinggal satu angka di babak pertama.

Alhasil, memasuki menit ke-79, Burnley sukses membalikkan keadaan melalui Ashley Westwood yang memanfaatkan kesalahan Evans yang gagal mengantisipasi umpan silang. Skor 2-1 untuk Burnley.

Jelang laga rampung, Leicester berupaya untuk menyamakan kedudukan. Upaya Kelechi Iheanacho yang masuk sebagai pemain pengganti hingga Soyuncu melalui sundulan memanfaatkan sepak pojok gagal berbuah hasil. Dan hingga laga tuntas, Burnley sukses mengamankan tiga poin di depan publik sendiri.

----

Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League. Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo, buruan daftar di sini. Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersi original.