Lerby Eliandry: Mencintai Pekerjaan Adalah Kunci Keluar dari Kesulitan

22 Mei 2020 19:12 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyerang Borneo FC, Lerby Eliandri. Foto: dok. Liga Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Penyerang Borneo FC, Lerby Eliandri. Foto: dok. Liga Indonesia
ADVERTISEMENT
Pandemi virus corona membuat beragam kegiatan kehidupan lumpuh. Sepak bola menjadi salah satu yang terdampak.
ADVERTISEMENT
Kompetisi berhenti. Latihan tim di lapangan ditiadakan. Pemain cuma menjalani program latihan mandiri dari pelatih di rumah masing-masing.
Kebijakan pembayaran gaji pun berubah. Pemain hanya dapat maksimal 25% selama masa darurat wabah.
Meski demikian, semua ada hikmahnya. Penyerang Bali United, Lerby Eliandry, misalnya, mengambil kesempatan yang ada bukan untuk berkeluh kesah.
Selain rutin melakoni program latihan mandiri, Lerby begitu menikmati melihat pertumbuhan sang buah hati yang diberi nama Cristiano Yasha Eliandry.
“Puji Tuhan, saya bersama keluarga sehat hingga saat ini. Kegiatan selain menjalani program pelatih lebih banyak menghabiskan waktu bersama anak yang baru berusia 5 bulan. Hobi baru hanya menonton film saja selama di rumah bersama keluarga,” ujar Lerby di situs resmi klub.
ADVERTISEMENT
Ini kali kedua Lerby mengalami situasi sepak bola Indonesia tak jelas ujungnya. Sebelumnya pada 2015, kompetisi juga berhenti akibat hukuman FIFA.
Tak banyak yang bisa dilakukan striker 28 tahun tersebut. Persoalan gaji yang tidak penuh seperti biasa pun dihadapi dengan senyuman.
Pesepak bola Bali United, Lerby Eliandry (kiri) mendapat pengarahan dari Pelatih Stefano Cugurra saat latihan ketahanan fisik di GOR Ngurah Rai, Denpasar, Bali. Foto: ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
Mantan pemain Borneo FC itu tetap tak sedikit pun kecewa kepada sepak bola atau berniat alih profesi. Intinya, apa pun kondisi sepak bola Tanah Air, ia tak akan menjadikan beban.
Rasa cintanya kepada sepak bola menjadi alasan menerima setiap situasi.
“Saya melihat sepak bola itu manfaatnya sangat besar. Dengan sepak bola, hidup saya bisa berubah. Dengan sepak bola, saya bisa menghidupi keluarga. Dan, terpenting sepak bola juga bisa menghidupi orang lain yang menjadi pedagang-pedagang kecil saat ada pertandingan di stadion.”
ADVERTISEMENT
“Untuk itu cintailah pekerjaanmu, maka pekerjaanmu akan mencintai kamu. Dalam pekerjaan, yang bisa menolong ketika mengalami kesusahan adalah diri sendiri. Makanya, harus terus berusaha dan bekerja keras untuk menjadi yang terbaik dalam suatu pekerjaan yang dijalankan,” kata pemain Timnas Indonesia itu.
Sudah sekitar dua bulan Lerby berada di Samarinda, Kalimantan Timur. Ia pulang kampung begitu aktivitas tim Bali United diliburkan.
---
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.