Leverkusen Takkan Diskon Harga Kai Havertz di Tengah Krisis Pandemi Corona

Kai Havertz, gelandang andalan Bayer Leverkusen. Foto: OSCAR DEL POZO / AFP

CEO Bayer Leverkusen, Fernando Carro, tak merasa pandemi virus corona bakal memengaruhi harga jual bintang muda klubnya, Kai Havertz.

Pemain berusia 20 tahun itu memang menjadi komoditas panas di bursa transfer musim panas ini. Penampilan apiknya dengan torehan 10 gol dan 8 assist dari 34 penampilan lintas ajang bikin sejumlah klub top Eropa dikabarkan kepincut.

Carro pun melayangkan peringatan kepada semua tim peminat Havertz agar tak memanfaatkan situasi krisis di tengah pandemi virus corona untuk proses negosiasi. Ia menegaskan tak akan melepas Havertz dengan pemotongan harga alias diskon.

Kai Havertz (kanan) ditempel ketat oleh Renan Lodi (tengah) dan Thomas Partey. Foto: Reuters/Susana Vera

"Kai Havertz adalah pemain top. Pemain top tetap berharga karena jumlahnya tidak banyak. Saya punya asumsi, kerugian nilai pasar (karena pandemi) tak akan memengaruhi biaya transfer untuk pemain top," kata Carro dilansir Sky Sports Jerman.

Rumor kepergian Havertz memang santer terdengar belakangan ini. Wonderkid asal Jerman itu sempat menyatakan ingin bermain untuk Bayern Muenchen dan membuka peluang bertualang ke luar Bundesliga.

Pelatih Leverkusen, Peter Bosz, sempat mengatakan bahwa anak didiknya itu berharga lebih dari 100 juta euro. Havertz sendiri masih terikat kontrak dengan Leverkusen hingga 2022.

Kai Havertz, gelandang andalan Bayer Leverkusen. Foto: OSCAR DEL POZO / AFP

"Kami masih senang bisa memilikinya di dalam tim dan tentu saja ingin tetap bersamanya selama mungkin. Anda harus melakukan itu, tapi juga harus menghormati keinginan pemain," jelas Carro.

Sementara itu, Kai Havertz yang memang sudah mengutarakan keinginan untuk mencari tantangan baru tetap menegaskan dirinya tak akan terburu-buru mengambil keputusan meninggalkan Leverkusen.

"Leverkusen adalah tim yang hebat, saya merasa senang di sini. Saya selalu mengatakan itu. Tapi, saya juga ingin melangkah ke tahap selanjutnya dalam karier saya suatu saat nanti," ujar Havertz dilansir Bild.

***

kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!