Lewat Duel 'Thriller', Bayer Leverkusen Kalahkan Borussia Dortmund

Mats Hummels merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Bayer Leverkusen. Foto: LEON KUEGELER/REUTERS

Para pendukung Bayer Leverkusen layak tersenyum riang. Pada spieltag ke-21 Bundesliga 2019-20, Minggu (9/2/2020), Leverkusen menang 4-3 atas Borussia Dortmund di BayArena, kandang mereka sendiri.

Empat gol Leverkusen berasal dari Kevin Volland (20', 43'), Leon Bailey (81'), dan Lars Bender (82'). Sementara itu, Dortmund mencetak gol via Mats Hummels (22'), Emre Can (33'), serta Raphael Guerreiro (64').

Sebagaimana skor akhirnya, laga memang berlangsung intens sejak menit awal. Leverkusen yang turun dengan skema 3-4-2-1 menerapkan pressing ketat, begitu pula dengan Dortmund yang menurunkan formasi 4-2-3-1.

Walau demikian, urusan peluang Dortmund lebih unggul. Terhitung sudah dua peluang berbahaya mereka peroleh pada kurun 20 menit awal. Salah satunya via kaki kiri Erling Braut Haaland pada menit ke-18 yang masih ditepis kiper.

Menciptakan lebih banyak peluang sayangnya tak membuat Dortmund unggul lebih dulu. Justru Leverkusen-lah yang memperoleh hal tersebut. Pada menit ke-20, umpan Nadiem Amiri diselesaikan Volland dengan sepakan kaki kiri. Tuan rumah unggul 1-0.

Namun, kedudukan tersebut cuma bertahan dua menit. Dortmund berhasil menyamakan skor lewat Hummels usai menerima sepak pojok Jadon Sancho. Buat Hummels, ini gol perdananya di Bundesliga, sedangkan Sancho mencatatkan assist ke-13.

Laga masih berjalan ketat setelah gol tersebut. Akan tetapi, baru sepuluh menit berselang gol kembali tercipta. Kali ini giliran Dortmund yang mencuri keunggulan via placing jarak jauh Emre Can pada menit ke-33 yang sekaligus jadi gol perdananya.

Lagi-lagi, keunggulan sebuah tim tak bertahan lama pada laga ini. Leverkusen mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-42 lewat gol kedua Volland. Ini menutup babak pertama. Untuk sementara, kedudukan 2-2.

Aksi Emre Can saat Borussia Dortmund berhadapan dengan Bayer Leverkusen. Foto: LEON KUEGELER/REUTERS

Babak kedua berjalan persis seperti babak pertama. Yang membedakan, gol tercipta lebih cepat, tepatnya lewat Sancho di menit ke-52. Namun, tinjauan VAR bikin gol tersebut dianulir lantaran Giovanni Reyna melakukan pelanggaran terlebih dahulu.

Reyna sendiri baru masuk menggantikan Julian Brandt pada babak kedua. Terlepas dari aksinya yang bikin gol batal tercipta, keberadaan Reyna tak begitu berpengaruh. Untung buat Dortmund, mereka tetap mampu mencetak gol.

Ini mereka ciptakan tepat setelah peluang Leverkusen via Kai Havertz yang membentur tiang. Pelakunya? Guerreiro pada menit ke-65 setelah menerima umpan Achraf Hakimi yang bekerja sama dengan Sancho.

Secara tak langsung gol tersebut bikin serangan Dortmund sedikit mengendur. Ini dimanfaatkan dengan baik oleh Leverkusen. Mereka terus-menerus menekan hingga mampu menyamakan kedudukan via Bailey pada menit ke-81.

Tak sampai di situ. Tim tuan rumah bahkan mampu berbalik unggul semenit berselang. Adalah Lars Bender yang jadi pelakunya. Dia memanfaatkan umpan Daley Sinkgraven lewat sebuah sundulan yang tak mampu dijangkau Roman Buerki.

Itu gol terakhir yang tercipta. Kalau begini, kemenangan jadi milik Leverkusen. Mereka kini naik ke urutan kelima dengan 37 poin. Sementara itu, Dortmund masih tertahan di posisi tiga lewat raihan 39 angka.