Lewat Duel Thriller, Persipura Taklukkan Persebaya
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tiga gol Persebaya dicetak oleh David Da Silva pada menit ke-43, Mahmoud Eid pada menit ke-74, dan Rendi Irwan (90+1). Sementara itu, tim tamu mencetak gol lewat Thiago Amaral (20', 34'), Muhammad Tahir (51'), serta Yohanes Pahabol (88').
Terlepas dari skornya, Persebaya sejatinya lebih dominan pada laga ini. Menurunkan skema 4-3-3 lewat trio Mahmoud Eid, Irfan Jaya, dan David Da Silva di lini depan, Persebaya tampil begitu agresif sejak menit awal.
Hal tersebut sayangnya tak dibarengi dengan pola menyerang yang paten. Ini berbeda dengan yang terjadi pada Persipura. Mereka bermain lebih efektif lewat skema 4-2-3-1 dan mengandalkan serangan balik cepat.
Walau begitu, Persebaya yang justru mendapat peluang pertama untuk mencetak gol. Itu terjadi setelah Da Silva dilanggar di kotak terlarang pada menit ke-7 sehingga berujung penalti. Namun, eksekusinya bisa dimentahkan Dede Sulaiman.
ADVERTISEMENT
Kesialan Persebaya tak berhenti di situ. Pada menit ke-20, gawang mereka bobol lebih dulu. Adalah Thiago Amaral yang jadi pelakunya. Gelandang asal Brasil ini mencetak gol lewat sepakan bebas yang tak kuasa dihalau Rivky Mokodompit.
Dari sini tak ada yang bisa dilakukan Persebaya selain melakukan perubahan guna mengejar ketertinggalan. Akan tetapi, perubahan yang terlihat cuma sebatas meningkatnya intensitas tekanan. Soal pola menyerang, mereka masih terbilang kacau.
Persebaya bahkan malah kembali memungut bola dari gawang sendiri pada menit ke-34. Lagi-lagi Thiago yang jadi aktornya. Dalam sebuah serangan balik, Thiago melepaskan placing dari luar kotak yang tak mampu dihadang Rivky.
Gol itu tampak akan menjadi gol terakhir di babak pertama. Namun, tiba-tiba saja Persebaya berhasil mencetak gol lewat Da Silva. Penyerang berkepala pelontos itu melakukannya lewat sepakan kaki kiri usai menerima crossing Eid.
Yang terjadi pada babak kedua bisa ditebak. Karena tengah tertinggal, Persebaya berusaha meningkatkan dominasi mereka. Pressing kian gencar dan agresivitas kala menyerang semakin tinggi.
ADVERTISEMENT
Persebaya bahkan mampu memperoleh peluang pada menit ke-48 lewat sepakan keras Makan Konate. Namun, selain sepakan Konate tak berujung gol, Persebaya malah kebobolan gol ketiga lewat Muhammad Tahir di menit ke-51.
Gol itu tak cuma membuat Persebaya tertinggal 1-3, tetapi juga membuat organisasi permainan mereka tampak kacau. Beberapa pergantian lantas dilakukan: Patrich Wanggai menggantikan Da Silva, Oktafianus menggantikan Irfan Jaya.
Dua pergantian itu berujung positif. Pada menit ke-74, mereka berhasil memperkecil kedudukan lewat Eid. Dia melepaskan placing kaki kiri yang membentur seorang Persipura terlebih dahulu sehingga gagal dihalau Dede.
Setelah gol tersebut, laga benar-benar menjadi milik Persebaya. Tak sekali-dua kali mereka memperoleh peluang berbahaya, terutama dalam situasi set piece.
ADVERTISEMENT
Namun, bukannya mencetak gol, Persebaya lagi-lagi mesti kebobolan pada laga ini. Itu terjadi pada menit ke-88 setelah Yohanes Pahabol melepaskan sepakan kaki kanan dalam situasi serangan balik yang tak kuasa dihalau Rivky.
Jelang laga usai, Persebaya sempat mencetak gol lewat sontekan Rendi. Akan tetapi, itu cuma membuat skor menjadi 3-4 dan di sisi lain, wasit sudah meniup peluit tanda akhir laga. Kemenangan lantas menjadi milik 'Mutiara Hitam'.
Hasil ini membawa mereka naik ke urutan ketiga klasemen Liga 1 lewat raihan enam poin. Adapun, Persebaya tertahan di posisi ke-16 dengan torehan satu angka.