Liechtenstein vs Italia: Rotasi di Tengah Niat Sapu Bersih

15 Oktober 2019 18:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Roberto Mancini memberi instruksi dalam pertandingan melawan Yunani. Foto: AFP/Alberto Pizzoli
zoom-in-whitePerbesar
Roberto Mancini memberi instruksi dalam pertandingan melawan Yunani. Foto: AFP/Alberto Pizzoli
ADVERTISEMENT
Berkat kemenangan atas Yunani akhir pekan lalu, Italia dipastikan lolos ke Piala Eropa tahun depan dengan nilai sempurna. Dari tujuh pertandingan, mereka selalu berhasil meraih poin penuh.
ADVERTISEMENT
Kemenangan atas Yunani itu sendiri mendekatkan pelatih Italia, Roberto Mancini, pada rekor milik sosok legendaris Vittorio Pozzo yang dicatatkan pada 1938-1939.
Jika berhasil mengalahkan Liechtenstein pada Rabu (16/10/2019) dini hari WIB, Mancini akan mencatatkan sembilan kemenangan beruntun sebagai pelatih Timnas Italia.
Meski demikian, Mancini menolak disamakan dengan pendahulunya itu. Musababnya jelas. Mancini belum bisa memberi trofi apa pun bagi Azzurri. Sedangkan, Pozzo adalah pelatih yang sukses mempersembahkan dua gelar Piala Dunia pada 1934 dan 1938.
"Dia adalah seorang legenda. Tidak ada gunanya membandingkan aku dengan dirinya," kata Mancini dalam jumpa pers sebelum laga.
Well, Mancini memang enggan dibandingkan dengan Pozzo. Akan tetapi, mantan pelatih Manchester City ini bukannya tidak punya target tinggi. Pria 55 tahun ini ingin agar anak-anak asuhnya menyapu bersih semua laga kualifikasi yang tersisa.
ADVERTISEMENT
Setelah melawan Liechtenstein, Italia akan kembali berlaga bulan depan menghadapi Bosnia-Herzegovina dan Armenia. Pada pertandingan menghadapi Liechtenstein ini sendiri Mancini berniat memberi menit bermain pada pemain-pemain yang sebelumnya jadi penghangat bangku cadangan.
Dilaporkan Football-Italia, Mancini telah menyiapkan tim dengan balutan formasi 4-3-3. Ada beberapa pemain kunci yang tetap diturunkan seperti Leonardo Bonucci dan Marco Verratti, tetapi sebagian besarnya adalah nama-nama pelapis.
Bek Timnas Italia, Giovanni Di Lorenzo, di laga Juventus vs Napoli. Foto: AFP/Isabella Bonotto
Di posisi penjaga gawang, ada Salvatore Sirigu. Kemudian, sebagai pendamping Bonucci di lini belakang, Mancini menyiapkan Giovanni Di Lorenzo, Alessio Romagnoli, serta Cristiano Biraghi. Bagi Di Lorenzo, ini akan jadi debutnya di tim nasional.
Di lini tengah, Verratti bakal ditemani oleh duo Roma, Nicolo Zaniolo dan Bryan Cristante. Sementara itu, di lini depan, Federico Bernardeschi yang bikin gol cantik ke gawang Yunani akan mendampingi Andrea Belotti dan Stephan El Shaarawy.
ADVERTISEMENT
Perkiraan ini masih bisa berubah lagi, tentunya. Ada kans pula bagi bek Roma, Gianluca Mancini, serta gelandang Brescia, Sandro Tonali, untuk dimainkan. Walau begitu, dua pemain ini kemungkinan besar hanya akan tampil sebagai pengganti di babak kedua.
Menggunakan laga kontra Liechtenstein untuk menguji pemain adalah langkah masuk akal bagi Mancini. Pada pertemuan pertama Maret silam Italia sukses memetik kemenangan 6-0. Ini bisa terjadi lantaran kualitas timnas negara kepangeranan itu merupakan salah satu yang terburuk di Eropa.
Sebagai gambaran, dalam rangking FIFA, Liechtenstein berada nomor tiga dari bawah di antara perwakilan UEFA. Selain itu, di negara ini juga tidak ada kompetisi sepak bola. Klub ibu kota, Vaduz FC, saat ini berkompetisi di divisi dua Liga Swiss.
ADVERTISEMENT
Walau begitu, Liechtenstein bukanlah negara dengan kiprah terburuk di Kualifikasi Piala Eropa 2020 ini. Setidaknya, mereka sudah berhasil menggamit dua angka, tak seperti Lithuania, Estonia, dan Azerbaijan yang baru punya satu poin atau San Marino, Latvia, dan Kepulauan Faroe yang poinnya masih nihil.
Dua hasil imbang yang diraih Liechtenstein itu didapat dalam laga melawan Yunani dan Armenia. Menariknya, dua hasil imbang tersebut didapatkan anak-anak asuh Helgi Kolviðsson dalam dua pertandingan terakhir mereka.
=====
Italia akan bermain menghadapi Liechtenstein dalam ajang Kualifikasi Piala Eropa 2020 di Rheinpark Stadium, Vaduz, Rabu (16/10/2019) dini hari pukul 01:45 WIB.