Liga 1 Harusnya Setop saat Piala AFF, Bukan Malah Batasi Pemain ke Timnas

10 November 2021 15:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Latihan Timnas Indonesia Jelang TC di Turki. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Latihan Timnas Indonesia Jelang TC di Turki. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
PSSI, PT LIB, dan klub Liga 1 sepakat soal batasan pemain yang boleh membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2020. Ketiga pihak satu suara untuk membatasi maksimal dua pemain dari tiap klub Liga 1 yang boleh dipanggil ke skud 'Garuda'.
ADVERTISEMENT
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengaku pihaknya dirugikan karena kebijakan itu, meskipun ia mencoba memahami situasinya.
''Memang merugikan timnas. Tetapi, itu perlu juga untuk perkembangan liga. Dengan demikian, sepak bola Indonesia bisa maju ke depannya. Jadi, sama-sama mengalah. Memang ada janjinya dari liga lepas dua pemain untuk Piala AFF,'' ujar Shin selepas memimpin latihan Timnas Indonesia di Lapangan B Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (9/11) malam.
Kebijakan pembatasan pemain tersebut juga menjdi sorotan dari legenda Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto. Menurut eks Pelatih Sabah FA ini, kebijakan membatasi jumlah pemanggilan pemain ke Timnas Indonesia akan memberatkan untuk pelatih.
Shin Tae-yong usai sesi latihan Timnas Indonesia di Lapangan B, Senayan, Jakarta, Selasa (9/11). Foto: Soni Insan Bagus/kumparan
"Memang dilematis juga karena seharusnya Timnas adalah pemain-pemain terbaik yang ada di Indonesia. Sementara, klub kan perlu berkompetisi, jadi memang seharusnya kalau menurut saya saat ada agenda Timnas, tidak ada kompetisi. Maksudnya, kompetisi diistirahatkan, jadi staff pelatih bisa memanggil pemain terbaik yang sesuai pilihan mereka," ujar Kurniawan ketika dihubungi kumparan, Rabu (10/11).
ADVERTISEMENT
"Semoga ke depannya tidak terjadi hal seperti ini lagi. Artinya, agenda kompetisi bisa disesuaikan dengan agenda Timnas, karena kan kita menginginkan Timnas yang kuat apa pun event-nya," tambahnya.
Asisten pelatih Timnas u 23 Kurniawan Dwi Yulianto. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
Kebijakan pembatasan pemain tersebut sudah diterapkan saat Timnas Indonesia menggelar pemusatan latihan di Jakarta pada 8-10 November ini.
Setelahnya, Evan Dimas dan kolega akan bertolak ke Turki untuk melanjutkan latihan sekaligus menggelar uji coba. Timnas Indonesia dijadwalkan menghadapi Afghanistan dan Myanmar, sebelum berangkat ke Singapura untuk mengarungi Piala AFF yang berlangsung 5 Desember sampai 1 Januari mendatang.