Liga 1 Segera Dimulai, PT LIB Ditagih Utang oleh Sriwijaya dan PSMS
ADVERTISEMENT
Musim baru Liga 1 bakal bergulir pada 29 Februari mendatang, tetapi PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), selaku operator kompetisi, masih punya PR dari perhelatan liga musim sebelumnya. Dua kesebelasan yang kini bermain di Liga 2, Sriwijaya FC dan PSMS Medan, menagih utang kepada mereka.
ADVERTISEMENT
Kedua klub asal Sumatera itu kompak menagih dana distribusi yang belum dibayarkan PT LIB tahun lalu. Total utangnya mencapai Rp5,5 miliar dengan rincian Rp3,6 miliar untuk Sriwijaya FC dan Rp1,9 miliar untuk PSMS.
Direktur Utama PT LIB, Cucu Sumantri, mengaku tak abai dengan utang itu. Ia pun sudah memikirkan cara untuk melunasinya.
"Sejak saya dilantik oleh PSSI dan masuk ke jajaran direksi PT LIB , kami akan selesaikan utang tersebut dengan cara mencicil dan pasti akan kami bayarkan," kata Cucu ketika ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (12/2).
Pernyataan Cucu bertentangan dengan keterangan PT LIB sebelumnya. Pada 20 Januari lalu, PT LIB, yang masih dipimpin oleh Direktur Interim Dirk Soplanit, menyatakan bahwa mereka sudah melunasi seluruh hak klub peserta.
ADVERTISEMENT
Tak hanya kontestan Liga 1 , operator kompetisi itu bahkan mengaku sudah melunasi seluruh dana distribusi hingga Elit Pro Academy U-16. Memang, sih, dibayarkan secara bertahap, dan itu pun setelah Sriwijaya FC dan PSMS membuat laporan.