Liga Champions: Lampard Tak Puas Meski Chelsea Lolos ke Babak 16

11 Desember 2019 12:25 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih Chelsea, Frank Lampard. Foto: Reuters/Lee Smith
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Chelsea, Frank Lampard. Foto: Reuters/Lee Smith
ADVERTISEMENT
Frank Lampard menciptakan sejarah via kemenangan Chelsea 2-1 atas Lille OSC pada Rabu (11/12/2019) dini hari WIB. Dengan hasil itu, Lampard menjadi Englishman pertama yang merasakan kelolosan ke fase grup Liga Champions sebagai pemain dan pelatih.
ADVERTISEMENT
Sebagai informasi, Chelsea mengakhiri fase grup Liga Champions musim ini sebagai sebagai runner-up Grup H dengan 11 poin.
Walau begitu, masih ada ruang untuk ketidakpuasan di dalam diri Lampard. Usai laga lawan Lille, pelatih Chelsea ini melontarkan kritik yang ditujukan kepada timnya sendiri.
"Saya sudah lelah untuk membahas ini, masalah kami sama terus musim ini. Babak pertama oke, 20 menit babak kedua juga masih bagus. Tapi, setelahnya kami terus gagal memaksimalkan peluang," ucap Lampard, dikutip dari Football London.
"Kalau sudah begitu, tim lawan merasa punya kesempatan. Lalu, mereka pun membobol gawang kami hanya bermodalkan satu atau dua tembakan. Ini jelas menodai penampilan kami yang apik pada malam ini," imbuh sosok berusia 41 tahun itu.
Frank Lampard menenangkan para pemainnya. Foto: REUTERS/Phil Noble
Penuturan Lampard ini bukanlah isapan jempol. Gol-gol Chelsea muncul dari Tammy Abraham pada menit ke-19 dan Cesar Azpilicueta pada menit ke-35. Hingga laga berjalan 65 menit pun, Chelsea sudah melepas 14 tembakan dan lawannya baru 3 upaya.
ADVERTISEMENT
Namun, di 15 menit akhir pertandingan ini, Chelsea lengah dan Lille bisa melepas 4 tembakan. Nah, salah satunya berujung gol Loic Remy pada menit ke-78. Itu merupakan kebobolan ke-9 yang diderita 'Si Biru' di Liga Champions musim ini.
"Saya tak mau kami hanya memikirkan menyerang, tetapi lupa bertahan. Saya tahu bahwa tim ini masih dalam proses perbaikan, tetapi bukan berarti kami tak bisa lebih baik," kata eks pelatih Derby County tersebut.
"Saya bukannya tak senang. Lolos ke babak 16 jelas merupakan pencapaian yang baik. Tetapi, di fase berikutnya, tim lawan bisa membunuh kami karena gagal mencetak gol atau pun memberikan lawan kesempatan bikin gol secara cuma-cuma," tutupnya.