Liga Europa: Imbangi Gent, AS Roma Melaju ke 16 Besar

28 Februari 2020 2:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aksi Aleksandar Kolarov (jersi putih) saat AS Roma melawan KAA Gent. Foto: Francois Lenoir/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Aksi Aleksandar Kolarov (jersi putih) saat AS Roma melawan KAA Gent. Foto: Francois Lenoir/REUTERS
ADVERTISEMENT
Satu tempat di babak 16 besar Liga Europa 2019-20 menjadi milik AS Roma. Hasil ini diperoleh setelah pada Jumat (28/2/2020), mereka bermain imbang 1-1 (agregat 2-1) di markas KAA Gent.
ADVERTISEMENT
Roma tertinggal lebih dulu karena gol Jonathan David pada menit ke-25. Namun, mereka mampu menyamakan kedudukan lewat Justin Kluivert (29') yang sekaligus memaksakan hasil imbang.
Terlepas dari fakta bahwa mereka tertinggal lebih dulu, Roma memang mengawali laga dengan buruk. Oke, mereka sempat mendominasi penguasaan bola, tetapi itu cuma bertahan hingga jelang memasuki menit ke-10.
Setelahnya, Roma terlihat kesulitan. Permainan cepat dan rapat pasukan Gent yang menurunkan skema 4-3-1-2 menjadi salah satu penyebabnya. Dari sini tak heran bila penampilan Roma tak berkembang sama sekali.
Situasi mereka kian parah karena lini pertahanan juga tampak keropos. Turun dengan formasi 4-2-3-1 lewat nama-nama macam Chris Smalling hingga Aleksandar Kolarov, Roma berulang kali tertekan.
Untungnya, mereka berhasil menjaga gawang Pau Lopez tetap perawan hingga laga melewati menit ke-20. Ini keuntungan buat Roma mengingat mereka pada dasarnya bisa lolos meski cuma bermain imbang.
ADVERTISEMENT
Namun, Roma tak kuasa mempertahankan hal tersebut. Pada menit ke-25, mereka lengah. Crossing Roman Bezus dari sisi kanan tak mampu mereka antisipasi sehingga disambut nyaman lewat sepakan Jonathan David. Tuan rumah unggul.
Roma sejatinya tetap tertekan selepas kedudukan berubah. Akan tetapi, sontekan Justin Kluivert pada menit ke-29 berhasil membuat mereka kembali di atas angin. Dia mencetak gol usai menerima assist Henrikh Mkhitaryan.
Itu jadi gol terakhir pada babak pertama, kendati cukup banyak peluang yang tercipta setelahnya. Untuk sementara, kedudukan 1-1. Roma unggul agregat 2-1.
Aksi Chris Smalling (jersi putih nomor 6) saat melawan KAA Gent. Foto: Francois Lenoir/REUTERS
Memasuki babak kedua, Gent benar-benar mengurung Roma. Mereka menerapkan pressing ketat sekaligus menyerang seintens mungkin. Ini bikin Roma terlihat tak berkutik.
Walau begitu, cukup sulit Gent memperoleh peluang. Justru Roma-lah yang sempat mengejutkan mereka lewat dua peluang pada kurun 10 menit usai jeda. Namun, tak satu pun yang berbuah gol.
ADVERTISEMENT
Situasi buat Gent baru berubah begitu melewati menit ke-60. Di titik ini mereka mendapatkan tiga peluang mencetak gol sekaligus. Salah satunya lewat first time Vadis Objidja-Ofoe usai menerima crossing dari sisi kanan.
Sayangnya, sepakan Objdja-Ofoe tak berujung gol karena melenceng tipis. Begitu pula dengan sejumlah peluang lain yang mereka peroleh setelahnya.
Sementara itu, waktu sudah memasuki menit-menit krusial dan Roma mulai fokus bertahan. Indikasinya terlihat dari masuknya Davide Santon dan Federico Fazio. Ini menyulitkan Gent.
Alhasil, mereka benar-benar tak mampu mencetak gol keunggulan. Hasil imbang 1-1 pun bertahan hingga laga tuntas. Kalau begini, Roma yang melaju ke babak 16 besar berkat agregat 2-1.