Lionel Messi Bantah Ada Isu Politik di Balik Tak Main Lawan Hong Kong

20 Februari 2024 11:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain depan Inter Miami CF Lionel Messi menggiring bola selama babak kedua melawan Atlanta United di Stadion DRV PNK, Benteng Lauderdale, FL, AS, Selasa (25/7/2023). Foto: Nathan Ray Seebeck-USA TODAY Sports
zoom-in-whitePerbesar
Pemain depan Inter Miami CF Lionel Messi menggiring bola selama babak kedua melawan Atlanta United di Stadion DRV PNK, Benteng Lauderdale, FL, AS, Selasa (25/7/2023). Foto: Nathan Ray Seebeck-USA TODAY Sports
ADVERTISEMENT
Perkara Lionel Messi sama sekali tak main saat Inter Miami melawan Hong Kong dalam laga uji coba di Hong Kong Stadium pada 4 Februari lalu berbuntut panjang. Messi sampai harus membuat permintaan maaf terbuka dan menegaskan tidak ada alasan politik di baliknya.
ADVERTISEMENT
Penonton di Hong Kong kecewa karena Messi tak main semenit pun dalam laga uji coba tersebut. Alasannya kala itu, La Pulga mengalami cedera hamstring sehingga harus diistirahatkan pelatih. Lalu beberapa hari kemudian, ia turun laga dari bench saat melawan Vissel Kobe di Tokyo, Jepang.
Beberapa spekulasi menyeruak, termasuk alasan politis di balik tidak mainnya Messi. Bintang Argentina itu lantas membuat video klarifikasi yang menyatakan bahwa tidak ada alasan berbau politik.
“Saya mendengar orang mengatakan bahwa saya tidak ingin bermain [di Hong Kong] karena alasan politik dan banyak alasan lain yang sama sekali tidak benar. Jika itu masalahnya, saya tidak akan pergi ke Jepang atau mengunjungi China sebanyak yang saya lakukan,” kata Messi dalam video itu, Senin (19/2), dikutip dari AP.
ADVERTISEMENT
Reaksi fans saat pertandingan sepak bola persahabatan antara Tim Hong Kong dan Inter Miami CF di Stadion Hong Kong di Hong Kong, Minggu (4/2/2024). Foto: Louise Delmotte/AP
“Saya melakukan semua yang saya bisa. Tapi saya benar-benar tidak bisa bermain. Saya merasa tidak nyaman dan ada risiko keadaannya menjadi lebih buruk,” lanjut eks bintang Barcelona itu.
Lionel Messi mengaku bermain di Jepang karena kondisinya saat itu sudah membaik. Ia juga mengatakan bahwa dia memiliki hubungan yang sangat dekat dan istimewa dengan China.
Penyelenggara pertandingan Hong Kong, Tatler Asia, awal bulan ini meminta maaf kepada para fan yang kecewa dengan tidak mainnya Messi di laga uji coba itu. Mereka menawarkan pengembalian uang sebesar 50% kepada pembeli tiket pertandingan dari saluran resmi.
Harga tiket untuk pertandingan tersebut mencapai 4.880 dolar Hong Kong (sekitar Rp 9,7 juta) per tiket. Dalam pernyataannya, Tatler Asia akan mengembalikan dana total sebesar 56 juta dolar Hong Kong (Rp 112 milar), yang mengakibatkan kerugian sebesar 43 juta dolar Hong Kong (Rp 86 miliar). Tadinya, mereka punya laba bersih mencapai 13 juta dolar Hong Kong (Rp 26 miliar).
ADVERTISEMENT
Imbas masalah ini juga sampai ke China. Timnas Argentina dijadwalkan menggelar laga persahabatan kontra Pantai Gading di Beijing pada bulan depan. Namun kabarnya, gegara masalah ini, Asosiasi Sepak Bola Beijing mengatakan kota tersebut tidak berencana untuk menggelar pertandingan yang melibatkan Messi.