Lionel Messi Jagokan Karim Benzema Raih Ballon d'Or 2022

Selebrasi pemain Real Madrid Karim Benzema usai mencetak gol ke gawang Athletic Bilbao pada pertandingan lanjutan Liga Spanyol di Stadion San Mames, Bilbao, Spanyol. Foto: Vincent West/REUTERS

Lionel Messi memberikan prediksinya soal pemenang Ballon d'Or 2022. Megabintang Paris Saint-Germain (PSG) itu menjagokan Karim Benzema sebagai pemenangnya tahun ini.

Prediksi tersebut disampaikan Messi dalam wawancara dengan media Argentina, TyC Sports. La Pulga memfavoritkan Benzema menjadi peraih Ballon d'Or tahun ini. Menurutnya, striker Real Madrid itu berhak mendapat gelar pemain terbaik usai menunjukkan performa yang menawan musim lalu.

"Dia menyempurnakan tahun ini dengan Liga Champions. Karim [Benzema] sangat fundamental dari babak 16 besar dan seterusnya di setiap pertandingan. Saya tidak berpikir akan ada nama lain,” imbuhnya.

Selebrasi pemain Real Madrid Karim Benzema saat menjadi juara Piala Super Eropa usai mengalahkan Eintracht Frankfurt di Stadion Olimpiade Helsinki, Helsinki, Finlandia. Foto: Kai Pfaffenbach/REUTERS

Benzema memang sukses menunjukkan ketajamannya selama musim 2021/22. Dari 46 laga, striker asal Prancis itu berhasil mencatatkan 44 gol dan 15 assist menurut Transfermarkt.

Selain catatan tersebut, Benzema bisa dibilang menjadi sosok kunci bagi Madrid merengkuh beragam trofi. Kepemimpinannya di lapangan, serta kombinasinya dengan Vinicius Junior di lini depan berhasil membawa Los Blancos merengkuh tiga trofi, yakni Liga Spanyol, Piala Super Spanyol, dan Liga Champions.

Pemain Barcelona Lionel Messi dengan enam trofi Ballon d'Or-nya pada 2 Desember 2019. Foto: Christian Hartmann/REUTERS

Sementara itu, Lionel Messi untuk pertama kalinya tersingkir di ajang penghargaan sepak bola tahunan Ballon d'Or. La Pulga tidak masuk dalam daftar 30 pemain nominasi Ballon d'Or 2022.

Performa La Pulga di musim perdananya bersama PSG memang kurang memuaskan. Berlabel megabintang, Messi hanya membukukan 11 gol dan 15 assist dari 34 pertandingan di lintas ajang pada musim 2021/22.

Faktor lain yang menyebabkannya tersingkir dari Ballon d'Or adalah kegagalannya di ajang Liga Champions. La Pulga gagal membuat PSG melangkah jauh dan harus terhenti di babak 16 besar.