Liverpool Bakal Mainkan Caoimhin Kelleher di Laga Lawan Arsenal

Caoimhin kelleher. Foto: Reuters

Laga Piala Liga melawan Arsenal, Kamis (31/10/2019) dini hari WIB, menjadi ajang bagi kiper muda Liverpool, Caoimhin Kelleher, untuk menunjukkan kapabilitasnya. Ya, di laga tersebut, Kelleher dipastikan akan bermain.

Turunnya Kelleher di laga melawan Arsenal dikonfirmasi oleh asisten pelatih Liverpool, Pepijn Lijnders. Menurut Lijnders, laga-laga di Piala Liga memang sudah dijatahkan buat kiper berusia 20 tahun tersebut.

Kebetulan, Kelleher melakoni debutnya buat Liverpool di laga Piala Liga melawan Milton Keynes (MK) Dons (26/9). Kala itu, Kelleher tampil cukup impresif dan berhasil menjaga gawangnya untuk tidak kebobolan.

“Ali (Alisson Becker) adalah kiper utama kami. Lalu, kami memiliki Adrian, yang juga luar biasa. Apabila ada sesuatu yang menimpa Alisson, maka Adrian yang akan bermain. Namun, ini adalah Piala Liga. Ini adalah kompetisinya Kelleher,” kata Lijnders, dilansir situsweb resmi Liverpool.

Caoimhin kelleher. Foto: Reuters

“Seperti yang sudah saya bilang, dengan perkembangan pemain muda, konsistensi sangat penting ketika pemain berada di antara tim senior dan tim U-23. Ia tampil baik (di laga melawan MK Dons), dan kini ia siap untuk memberikan penampilan yang oke lagi. Akan spesial juga baginya untuk bermain di Anfield,” tambah Lijnders.

Pada dasarnya, adalah sesuatu yang normal apabila satu tim, utamanya yang berlaga di level tertinggi, menurunkan pemain-pemain muda atau pemain non-reguler di Piala Liga. Pasalnya, Piala Liga tak memiliki prestise setinggi kompetisi liga dan jadwalnya berada di tengah pekan. Rotasi tentu dibutuhkan untuk menjaga kebugaran pemain.

Meskipun begitu, lawan yang bakal dihadapi Liverpool kali ini adalah Arsenal, rival mereka di Premier League. Yang dipertaruhkan tak hanya satu tempat di babak berikutnya, tetapi mungkin juga gengsi.

Belum lagi membicarakan bahwa laga ini akan dilangsungkan di Anfield. Suporter Liverpool yang hadir tentu tidak ingin melihat tim kesayangan mereka kalah di kandang sendiri. Dengan segala hormat untuk Kelleher, menggunakan kiper yang lebih berpengalaman tentu akan meminimalisir kemungkinan kekalahan tersebut.

Kendati begitu, pelatih Liverpool, Juergen Klopp, menyatakan bahwa ia memilih timnya tak hanya karena sekadar rotasi. Pelatih asal Jerman itu juga percaya bahwa timnya itu mampu menang atas lawannya.

“Saya setuju dengan perkataan Pep Lijnders bahwa kami tak memiliki pemain utama di skuat ini. Kami tidak memiliki pilihan pertama atau kedua. Kami memiliki tim untuk momen-momen tertentu. Kali ini, kami memilih tim untuk menang. Meraih kemenangan selalu menjadi motivasi kami,” kata Klopp.