Liverpool Dijebol 7 Gol, Ini Alasan Logis Klopp: Bukan Hoki Aston Villa
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Sepertinya kami kehilangan plot setelah tertinggal 1-0. Siapa yang ingin kalah 7-2? Bertahun-tahun lalu, kami mengatakan pada diri kami sendiri bahwa kami ingin menciptakan sejarah. Itu sejarah, tetapi ini salah," kata Klopp kepada BBC Sport .
"Kami memiliki peluang besar yang tidak kami gunakan, tetapi ketika Anda kebobolan tujuh, saya tidak yakin Anda bisa mengatakan itu akan menjadi 7-7.
Namun, hasil ini memang cukup 'gila'. Apa yang terjadi? Kenapa lini belakang Liverpool yang dikawal bek-bek tangguh macam Virgil van Dijk, Trent Alexander-Arnold, hingga Andrew Robertson bisa kecolongan tujuh gol?
Aston Villa bobol Liverpool 7 kali itu hoki? Pikir lagi
Mari mencermati tujuh gol Aston Villa ke gawang Liverpool. Satu di antaranya karena Adrian San Miguel 'bermain Srimulat' dan tiga di antaranya dipengaruhi ball-deflected (bola pantul).
ADVERTISEMENT
Jadi, seharusnya mungkin Liverpool kalah 3-2 saja? Oh, Klopp mungkin tak akan setuju dengan pengandaian macam ini. Pelatih asal Jerman itu punya alasan lebih logis ketimbang memikirkan 'hoki' Aston Villa.
"Kami membuat terlalu banyak kesalahan dan kesalahan besar yang jelas. Itu dimulai dengan gol pertama (karena kesalahan Adrian) dan di sekitar gawang kami membuat kesalahan besar," terang Klopp.
Lantas, apa Liverpool tak bisa bangkit usai ketinggalan satu gol? Bukankah comeback adalah spesialisasinya 'Merseyside Merah'? Masalahnya ada pada ujaran Klopp ini.
"Itulah sebabnya kami kebobolan dan tiga gol pantulan. Kami apes, tetapi itu bukan kebetulan karena itu artinya adalah bukan blok yang bagus. Tidak ada yang bisa disalahkan selain saya dan kami," tegasnya.
ADVERTISEMENT
Oke, berdasarkan ujaran Juergen Klopp ini, masalah Liverpool dapat disimpulkan sebagai berikut:
----
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona .